Uya Kuya Dikritik Keras Mantan Ketua PBNU: Sulit Akui Kesalahan?

Penulis: hafidah

Uya Kuya
Mantan ketua PBNU keritik Uya Kuya (Instagram/@savicali)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kontroversi Uya Kuya yang membuat konten di lokasi kebakaran Los Angeles kembali menuai kecaman, kali ini dari tokoh penting Indonesia. Mohamad Syafi’i Alieha atau Savic Ali, mantan Ketua PBNU, turut memberikan kritik pedas melalui akun Twitter-nya.

Savic Ali menilai tindakan Uya Kuya merepresentasikan sikap orang Indonesia yang enggan mengakui kesalahan.

“Orang Indonesia itu sepertinya jenis orang yang sulit mengakui kesalahan,” tulis Savic Ali alam akun X pada Kamis (23/1/2025), menanggapi kontroversi yang tengah membelit Uya Kuya.

Kritik ini muncul setelah Uya Kuya mendapat kecaman dari warganet dan bahkan salah satu korban kebakaran Los Angeles. Alih-alih meminta maaf, Uya justru terlihat acuh tak acuh.

“Kalau untuk komentar warganet mah gue udah kebal lah karena netizen itu rata-rata dia senang melihat orang susah, susah melihat orang senang,” ujar Uya Kuya membela diri.

BACA JUGA : Kebakaran Hebat LA Hanguskan Rumah Warga Indonesia, Uya Ungkap Fakta

Uya juga menjelaskan kronologi pembuatan konten tersebut. Ia membantah membuat konten TikTok atau Reels, dan menyatakan hanya mengirimkan video kepada media yang meminta gambar. Ia juga menegaskan tidak mencari keuntungan dari musibah tersebut.

“Kita enggak buat konten TikTok atau reels. Kita hanya mengirim video kepada teman media yang minta gambar dan kita di situ juga gak buat YouTube,” jelasnya.

“Kalau mau buat konten saat itu, pasti kita langsung upload,” tambahnya.

Namun, penjelasan Uya tampaknya belum cukup meredakan kecaman publik. Sikapnya yang dinilai tidak menunjukkan penyesalan atas tindakannya menjadi sorotan utama.

Kontroversi ini pun menimbulkan perdebatan luas mengenai etika pembuatan konten di tengah situasi sulit dan pentingnya mengakui kesalahan.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
UNIBI
Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram
Jenazah warga Purwakarta korban KKB
Pemkab Purwakarta Sambut Kedatangan 2 Jenazah Warganya, Korban Penembakan KKB Papua
Program Prioritas Prabowo
11 Program Prioritas Prabowo Serap APBN Hingga Rp446 T
gibran judol
Instagram Gibran Follow Akun Judol, Ini Kata Istana
Nobar Timnas Indonesia
10 Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs China di Bandung, Penggemar Bola Wajib Tahu!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

4

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat

5

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!
Headline
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara
sejarah jam malam
Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Penambangan Nikel Raja Ampat
Respon Penambangan Nikel Raja Ampat, Menpar Dorong Industri Ekstraktif Kedepankan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.