BANDUNG,TM.ID: Seorang anak inisial A berusia 7 tahun meninggal pada Senin (2/10/2023). Diduga A mengalami malpraktek setelah operasi amandel dan dirawat dalam kondisi mati batang otak sebelum meninggal. Lalu apakah mati batang otak itu?
Albert Fancis yang merupakan ayah A mengonfirmasi kabar kepergian anaknya tersebut, begitupun pihak pengacara dari keluarga A, Cahaya Chrismanto Anakampun.
“Orang tua A, Pak Albert langsung menyampaikan bahwa anaknya sudah berpulang,” kata Cahaya.
Orang tua A melalui kuasa hukumnya membuat laporan mengenai kondisi A setelah operasi amandel. A setelah operasi tidak kunjung sadar diri. Padahal kakaknya, J sudah sadar setelah operasi serupa.
BACA JUGA: Gunakan Cara Ini Untuk Mengatasi Amandel
Cahaya juga menyebutkan bahwa dokter tersebut sudah melakukan berbagai upaya supaya A sadar, tapi hasilnya nihil. Dokter lalu mendiagnosis A mengalami mati batang otak. Mati batang otak adalah kondisi seseorang yang tidak lagi memiliki fungsi otak sehingga memerlukan alat bantu.
Letak batang otak ini ada di bawah otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang. Tugasnya untuk mengatur sebagian besar fungsi otomatis tubuh yang penting bagi kehidupan. Hal ini termasuk Pernapasan, denyut jantung, tekanan darah, menelan, dan pengiriman informasi dari otak ke seluruh tubuh.
Saat batang otak ini berhenti bekerja, otak sudah tidak bisa mengirim pesan ke tubuh, tidak ada kontrol fungsi bawah sadar dan tidak bisa menerima pesan dari tubuh.
(Kaje/Usamah)