Usai Laga Lawan Dewa United, Persib Olah 1.735 Kg Sampah Stadion

Penulis: Aak

program lingkungan persib
(Dok. Persib)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Persib ternyata bukan hanya fokus pada tim yang bermain di lapangan, tetapi juga tanggungjawab lingkungan di sekitarnya. Pasca laga Persib vs Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 17 Januari 2025 lalu, Persib berhasil mengelola 1.735 kg sampah di stadion.

Program pengelolaan sampah ini dilakukan Persib bekerja sama dengan mitra pengelola sampah, Jubelo. Dari total 1.735 kg sampah yang terkumpul, 374 kg merupakan sampah organik.

Jubelo mengolah sampah organik tersebut untuk dijadikan pakan maggot, larva lalat tentara hitam (BSF), dan pupuk kompos.

Sementara 936 kg sampah anorganik dikirim ke fasilitas daur ulang untuk diolah menjadi material yang dapat digunakan kembali.

Selebihnya, sebanyak 425 kg sampah residu dikirim ke fasilitas khusus untuk dimusnahkan sesuai prosedur yang berlaku.

Program pengelolaan sampah ini merupakan bagian dari penerapan Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui kerja sama dengan Jubelo, Persib berfokus pada praktik ramah lingkungan, efisiensi sumber daya, dan pemberdayaan komunitas.

Inisiatif ini juga bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan olahraga, serta mengedukasi masyarakat dan para Bobotoh tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

“Kami sangat bangga dengan hasil yang telah dicapai melalui program pengelolaan sampah ini,” ungkap Head of Communications PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhi Pratama dalam keterangan resmi Persib, Kamis (6/2/2025).

Setiap pertandingan, lanjut dia, pastinya membawa tantangan tersendiri, tetapi program tersebut terus dijalankan demi mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.

BACA JUGA: 3 Pemain Persib yang Humoris: Terkesan Garang, Ternyata Kastaneer ‘Tukang Heureuy’

Kerjasama dengan Jubelo, menurutnya telah memberikan hasil yang nyata, dengan pengolahan sampah yang menghasilkan produk yang bermanfaat, seperti pakan maggot dan pupuk kompos.

“Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi dunia sepak bola dan masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” kata Adhi.

Sebelumnya, Persib berhasil mengelola sampah sebanyak 806 kg pada pertandingan melawan Persita Tangerang (22 Desember 2024) dan 1.032 kg pada pertandingan melawan Malut United (13 Desember 2024).

“Program PERSIB Waste Management adalah bagian dari strategi keberlanjutan yang diterapkan oleh PERSIB. Melalui program ini, klub berkomitmen untuk mengurangi jejak ekologis sampah, memaksimalkan upaya daur ulang, dan berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan,” katanya.

Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para Bobotoh dan pemangku kepentingan tentang pentingnya pengelolaan sampah yang efisien dan ramah lingkungan.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tersangka Longsor Gunung Kuda Ciebon
Pascapenetapan Dua Tersangka Longsor Gunung Kuda Ciebon, Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain
Tiga Kali Putus Nyambung, Achmad Jufriyanto Beruntung Bisa Cicipi 3 Gelar Bersama Persib
Tiga Kali Putus Nyambung, Achmad Jufriyanto Beruntung Bisa Cicipi 3 Gelar Bersama Persib
Bidik Menit Bermain Bersama Timnas Indonesia, Beckham Putra: Harus Cepat Beradaptasi
Bidik Menit Bermain Bersama Timnas Indonesia, Beckham Putra: Harus Cepat Beradaptasi
Persebaya Surabaya Umumkan Pelatih Baru Asal Spanyol 
Persebaya Surabaya Umumkan Pelatih Baru Asal Spanyol 
Barito Putera Makin Siap Tatap Liga 2 Bersama Stefano Cugurra
Barito Putera Makin Siap Tatap Liga 2 Bersama Stefano Cugurra
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

3

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

4

Sepuluh hari terakhir Ramadhan Lailatul Qadar

5

Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
Headline
tugas PR disekolah dihapus
KDM Minta Sekolah di Jabar Tak Beri PR ke Siswa
Greenpeace Indonesia Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil
Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil
Inter Milan
Inter Milan Resmi Berpisah dengan Simone Inzaghi
Tunjangan Guru Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.