BANDUNG,TM.ID: Pernikahan antara Bunga Citra Lestari (BCL) dan Tiko Aryawardhana telah menjadi sorotan publik. Bukan hanya tentang cinta yang menjadi sorotan kini gaji sang mantan istri dari Tiko Aryawardhana pun menjadi perbincangan.
Selain itu status latar bekang meraka pun di bandung-bandingkan. Terutama, fokus pada sejarah hidup Tiko Aryawardhana yang tidak terikat dengan dunia hiburan.
Tidak seperti mendiang suami BCL, Ashraf Sinclair, Tiko Aryawardhana memilih jalur karier di dunia perbankan.
Keputusan ini membuatnya berbeda dari kebanyakan figur di industri hiburan. Meski bukan artis, Tiko telah menapaki karier yang mengesankan di sektor keuangan.
Perbandingan Karier dan Penghasilan
BCL, dengan keberhasilannya di dunia hiburan, dapat dianggap sebagai magnet uang. Bayaran fantastisnya untuk tampil di panggung mencapai Rp50 juta, dan untuk satu penampilan, kabarnya mencapai Rp250 juta.
Sebagai aktris, BCL juga meraih penghasilan melalui peran utama dalam film, dengan satu proyek bisa menghasilkan hingga Rp1 miliar.
Bahkan sebagai bintang tamu di acara televisi, BCL tidak main-main dengan bayaran Rp10-25 juta.
Tidak hanya dari kariernya, kekayaan BCL juga terkait dengan warisan mendiang suaminya, Ashraf Sinclair, yang sukses di bisnis dan investasi start-up.
Sementara itu, mantan istri Tiko Aryawardhana, Arina Winarto, meniti karier di dunia perbankan. Meski bukan artis, kehadirannya dalam acara bersama merek kosmetik La Mer pada tahun 2019 menunjukkan bahwa Arina memiliki relasi di kalangan atas.
Sebagai karyawan HSBC Indonesia, Arina membangun prestasi dengan meraih peringkat kelima dalam penjualan obligasi mata uang lokal pada tahun 2009.
BACA JUGA : Benarkah Gaji Tiko Aryawardhana Suami Baru BCL Sampai Dua Digit?
Perbandingan Penghasilan
Pertanyaan yang muncul adalah, siapakah di antara BCL dan Arina yang memiliki penghasilan lebih besar?
Penghasilan BCL dari dunia hiburan sangat mengesankan. Tidak hanya dari panggung, film, dan televisi, tetapi juga dari penampilan sebagai bintang tamu.
Penghasilan fantastisnya, ditambah warisan dari Ashraf Sinclair, membuat BCL memiliki stabilitas finansial yang kuat.
Arina Winarto, dengan jabatannya di HSBC Indonesia, menerima gaji yang diperkirakan mulai dari Rp4 juta, dengan gaji maksimal mencapai kisaran Rp100 juta dalam sebulan.
Meskipun tidak setara dengan pendapatan BCL, penghasilan Arina mencerminkan kesuksesannya di dunia perbankan.
(Hafidah/Usk)