BANDUNG,TM.ID: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna memninta para Dirut Oerusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Bandung untuk memformulasikan berbagai gagasan terkait penanganan sampah.
Gagasan-gagasan tersebut harus memuat inovasi-inovasi terkait penanganan sampah di pasar tradisional.
Ema menegaskan, beragam upaya itu harus dilakukan semua Perumda Pasar Juara, mengingat beratnya beban pemerintah terhadap penanganan sampah di pasar tradisional.
“Jujur saja, saya sedang memberikan atensi kinerja terhadap Dirut Perumda Pasar, di kita kan yang berat penanganan sampahnya di pasar tradisional,” tegas Ema Sumarna, Sabtu (23/9/2023).
Ema menegaskan, Perumda Pasar Juara Kota Bandung jangan hanya bisa mengumpulkan dan membuang sampah, tetapi harus mampu menghadirkan gagasan penanganan sampah.
BACA JUGA: Bazzar Bayar Pakai Sampah di Balaikota Bandung, Harga Sampah di Atas Pasaran
“Perumda Pasar jangan hanya pintar mengumpulkan dan membuang sampah, tetapi mampu berfikir secara optimal, cari mitra yang benar untuk bisa bagaimana penanganan sampah, apalagi dalam keadaaan kedaruratan seperti ini,” katanya.
Ia juga mengatakan, contoh mal Paris Van Java (PVJ) bagaimana menyelesaikan persoalan sampah yang dilakukan dengan pengelolaan secara mandiri.
“Saya inginnya mencontoh seperti mal PVJ, PVJ itu semua sudah menangani sampah beres sendiri, dia sudah tidak lagi menggantungkan beban ini menjadi beban pemerintah,” ucapnya.
Ema meminta, semua pusat perbelanjaan harus bisa mencontoh mal Paris Van Java (PVJ) yang pada dasar nya sudah bisa mengelola sampah secara mandiri.
BACA JUGA: Sampah di Kota Bandung Sampai Turun ke Jalan, TPS Sudah Overload
“Nah ini lah pusat perbelanjaan semua haris bisa melakukan penanganan sendiri,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Aak)