Update Longsor Pekalongan, 24 Orang Meninggal, Dua Hilang

Longsor Pekalongan
Situasi pencarian korban longsor di Pekalongan Jawa Tengan. Hingga Jumat (24/1/2025) sebanyak 24 orang meninggal dunia, dua orang masih hilang. (Dokumentasi warga/Ki Topo)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (20/1/25) siang hingga malam memicu banjir bandang dan longsor. Terutama di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang, Budiono mengatakan update pencarian korban. Pada hari ke-4 pencarian, tim gabungan telah berhasil menemukan dua orang korban yang sebelumnya dikabarkan hilang.

“Dua korban yang berhasil ditemukan atas nama Aurel usia 14 tahun dan satu korban dalam proses evakuasi masih belum teridentifikasi,” katanya mengutip Pro 3 RRI.

Total korban meningggal dunia menjadi 24 orang,

Budiono menambahkan, dua orang korban lainnya masih dalam pencarian. Sementara korban selamat berjumlah 15 orang.

“Dua korban yang ditemukan berada di sektor satu. Yakni setelah menggunakan alkon, menyemprotkan ke material lumpur dan tanah yang longsor,” ucapnya.

Material longsor, kata Budiono, menjadi tantangan dalam proses evakuasi. Tim gabungan berusaha keras memindahkan matrial tersebut dengan alat maupun manual.

“Alat berat sampai saat ini masih belum bisa ke lokasi dikarenakan ada beberapa matrial longsor menutup akses masuk ke lokasi,” katanya.

Berdasarkan ketentuan, lanjut Budiono, proses pencarian dilakukan selama 7 hari dan hari ini dimaksimalkan hingga sore nanti. “Kita berharap cuaca cerah sehingga upaya pencarian bisa maksimal,” ucapanya.

Menurut Budiono, jumlah korban dari warga Desa Kasimpar tidak terlalu banyak. Sebagian besar korban adalah pengguna jalan yang kebetulan melintas dan berteduh di rumah salah satu perangkat desa yang ikut tersapu longsor.

BACA JUGA: Puluhan Orang Meninggal, Sembilan Orang Hilang Akibat Longsor Besar di Pekalongan

Selain itu, longsor juga menimpa sebuah kafe yang sedang ramai pengunjung serta area pemancingan. Para korban meninggal dunia telah diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Sementara itu, korban luka-luka mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan setempat. Korban luka berat dirawat di RSUD Kajen, sedangkan korban luka ringan ditangani di Puskesmas Petungkriyono.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK tangkap paulus tannos-2
KPK Ungkap Kronologi Penangkapan Paulus Tannos
PPDB 2025-1
Dikdasmen: Perubahan Nama dan Sistem PPDB 2025 Belum Final
Barongsai itu hewan apa
Selalu ada Saat Imlek, Barongsai itu Hewan Apa?
larangan tahun baru imlek
Makan Bubur dan Daging Merupakan Salah Satu Larangan Tahun Baru Imlek?
Screenshot_20250126_114833_Chrome
Piala Asia U17 2025, 2 Gelandang dan Kiper Persib Dipanggil PSSI
Berita Lainnya

1

Jadi Grup Band Pembuka Sebelum Bernadya, The Timun Hanken Guncang SMA BPP

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri
Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri
Akses SATUSEHAT Mobile
Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!
Tokoh Militan JI Hambali Masih Berstatus Sebagai WNI
Menko Yusril Pastikan Tokoh Militan JI Hambali Masih Berstatus Sebagai WNI
25madison5
Juarai Australian Open 2025, Madison Keys Ukir Sejarah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.