Update Korban Kasus Sodomi Imam Masjid di Garut Bertambah, Total 13 Anak

Penulis: Vini

korban sodomi guru ngaji garut
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jumlah korban dalam kasus dugaan sodomi yang diduga dilakukan oleh oknum imam masjid di Garut bertambah. Polres Garut menerima tiga laporan baru dari anak-anak yang diduga menjadi korban.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menyebut total korban kini mencapai 13 anak laki-laki. Tersangka berinisial IY (53) masih dalam proses penyidikan lebih lanjut.

“Kita sudah melakukan pemeriksaan sejauh ini terhadap 13 orang anak korban yang melapor,” ucap Joko kepada wartawan, Selasa (10/6/2025).

Aksi yang dilakukan IY mulai terungkap, setelah sejumlah orang tua korban melaporkan aksi bejatna ke polisi pada akhir Mei 2025 lalu.

IY yang diduga melakukan sodomi terhadap anak-anak tersebut langsung diciduk polisi di rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Cikajang, Garut, tanpa perlawanan tak berselang lama setelah dipolisikan orang tua korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap IY, diketahui aksi pencabulan ini sudah dilakukan sejak tahun 2024 silam. Sejumlah korban telah disodomi beberapa kali.

Menurut Joko, para korban sendiri merupakan anak lelaki yang mayoritas masih berumur 10-15 tahun. Untuk melancarkan aksinya, IY memberikan iming-iming.

“Tersangka memberikan iming-iming uang kepada korban, agar korban mau,” katanya.

Pemulihan Kondisi Korban

Joko menjelaskan, Selain memeriksa keterangan pelaku dan korban guna mengungkap jumlah korban secara menyeluruh, polisi juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Garut untuk memberikan pendampingan dan pemulihan psikologis kepada para korban.

“Kami bekerja sama dengan PPA Pemkab Garut untuk mendampingi dan memulihkan kondisi psikologis anak-anak korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin.

Kolaborasi ini dinilai penting guna mencegah dampak jangka panjang terhadap kondisi kejiwaan korban, termasuk potensi mereka menjadi pelaku di masa depan. Hal ini mengingat pelaku IY sendiri mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual saat masih anak-anak.

Dalam pemeriksaan, IY menyatakan pernah disodomi oleh orang dewasa sekitar tahun 1980-an di Jakarta. Pengakuan tersebut memperkuat pentingnya rehabilitasi menyeluruh bagi korban.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Jawa Barat, Ato Rinanto, menyebut bahwa korban sodomi yang tidak mendapatkan penanganan psikologis secara serius berisiko menjadi pelaku serupa di kemudian hari.

Baca Juga:

Miris! 10 Bocah Laki-laki di Garut Jadi Korban Pencabulan Imam Masjid

Imam Masjid dan Mahasiswi di Unand Ketahuan Mesum, Mirisnya Udah 3 Kali

“Setiap anak yang menjadi korban kekerasan seksual harus mendapatkan terapi dari hulu ke hilir agar tidak membawa trauma hingga dewasa,” tegas Ato.

Saat ini, IY telah ditahan oleh pihak kepolisian dan dijerat dengan Pasal 82 Ayat 1 dan 4 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.