Update Kasus TPPO Ginjal: Transplantasi Dilakukan di RS Militer Kamboja

Penulis: Aak

update kasus pelecehan miss universe
Kombes Pol Hengki Haryadi
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Proses transplantasi ginjal yang dilakukan sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan ginjal jaringan Bekasi-Kamboja, berlangsung di Rumah Sakit Preah Ket Mealea, sebuah RS Militer Kamboja. Demikian update kasus TPPO ginjal, sebegaimana disampaikan Polda Metro Jaya.

Pada periode bulan Mei sampai Juni 2023, para anggota sindikat itu memberangkatkan 31 orang Indonesia ke Kamboja, yang hendak menjual ginjalnya di sana.  Masing-masing korban mendapat imbalan sebesar Rp135 juta.

BACA JUGA: Hanim Tersangka TPPO Penjualan Ginjal, Ungkap Cara Ngecoh Imigrasi

Update Kasus TPPO Ginjal

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan bahwa rumah sakit militer itu terletak di ibu kota Kamboja, Phnom Penh.

“Iya, RS militer di Phnom Penh,” ujar Hengki dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Sabtu (22/7/2023).

Karena rumah sakit itu berada di bawah kuasa militer negara setempat, maka menjadi kesulitan tersendiri bagi Tim Gabungan penyelidikan kasus TPPO tersebut. Personil yang tergabung dalam tim tersebut di antaranya dari jajaran Divhubinter dan Polda Metro Jaya.

“Kami bentuk tim dengan Kadivhubinter, Bareskrim Polri bagaimana misi kita pertama menyelamatkan agar tidak terjadi transplantasi itu. Mencegah,” ujar Hengki.

BACA JUGA: Peran Aipda M Dalam Kasus TPPO Penjualan Ginjal, Mengkaburkan Barbuk!

Pendonor Ginjal Umumnya Alami Kesulitan Keuangan

Sebelumnya Hengki menjelaskan, korban yang menjadi sasaran para pelaku adalah orang-orang yang mengalami kesulitan keuangan. Kondisi rentan itu mereka manfaatkan dengan menawarkan uang Rp135 juta sebagai imbalannya.

“Imbalannya Rp135 juta apabila bersedia menjadi donor ginjal,” kata Hengki.

Sebetulnya, jelas Hengki, dari hasil penjualan ginjal itu jaringan pelaku memperoleh uang Rp200 juta per korban. Mereka mengambil selisih kelebihan Rp65 juta dari pembeli ginjal.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Satgas Yustisi Diperkuat, Farhan: Penegakan Perda Kini Lebih Tegas dan Terpadu
Satgas Yustisi Diperkuat, Farhan: Penegakan Perda Kini Lebih Tegas dan Terpadu
Miris, Kasus Jual Beli Kursi di Sekolah Terjadi, Pemkot Bandung Lakukan Penyelidikan Siap Tindak Tegas!
Kasus Jual Beli Kursi di Sekolah Terjadi, Pemkot Bandung Lakukan Penyelidikan Siap Tindak Tegas!
Skandal Kursi Sekolah di Kota Bandung, Farhan Ancam Tindak Pidana Pelaku dan Orang Tua!
Skandal Kursi Sekolah di Kota Bandung, Farhan Ancam Tindak Pidana Pelaku dan Orang Tua!
Dukung Kebijakan Mendagri, Farhan: Stop PHK, Gerakkan Ekonomi Daerah Lewat Rapat di Hotel
Dukung Kebijakan Mendagri, Farhan: Setop PHK, Gerakkan Ekonomi Daerah Lewat Rapat di Hotel
Ganda Putra Indonesia, Sabar/Reza, Indonesia Open 2024
Tolak Kembali ke Pelatnas, Sabar/Reza Tunjukkan Loyalitas pada Sponsor
Berita Lainnya

1

Perayaan Idul Adha 1446 H, ABS Group Salurkan Hewan Kurban di Tiga Lokasi

2

Link Live Streaming Jepang vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot

3

Pemerintah Resmi Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat

4

KPPU Selidiki Kartel Bunga Pinjol, OJK Ungkap Fakta Mengejutkan!

5

Penumpang Garuda Kehilangan iPhone, Seluruh Awak Kabin Dibebastugaskan!
Headline
spmb jabar 2025-4
Link Download SPTJM SPMB Jabar 2025!
Belanda
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Belanda Bantai Malta 8-0
Toprak
Toprak Razgatlioglu Resmi Naik ke MotoGP 2026, Gabung Pramac Yamaha
Jepang vs Timnas Indonesia
Jepang Gilas Indonesia 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.