BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dampak gempa dengan Magnitude 5,3 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu (18/9/2024) pagi, telah merusak sekitar 500 rumah di kedua daerah ini.
Gempa darat akibat pergerakan Sesar Garsela yang berpusat di 7.19 LS, 107.67 BT (24 km Tenggara Kab. Bandung) dengan kealaman 24 Kilometer tersebut terjadi pada pukul 09:41 WIB.
Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan, total korban luka dari kedua kedua daerah (Kab. Bandung dan Garut) yakni 58 luka ringan, 23 luka berat, dan 450 jiwa mengungsi.
Sedangkan dari 700 rumah yang terdampak itu, 16 di antaranya meruoakan fasilitas pendidikan, 32 tempat ibadah, 5 fasilitas kesehatan, dan 2 bangunan kantor.
BACA JUGA: Apa Itu Sesar Garsela, Pemicu Gempa Bandung M 4,9 ?
Dampak kerusakan material akibat gempa di Kabupaten Bandung:
- 491 rumah terdampak
- 5 fasilitas kesehatan
- 9 fasilitas pendidikan
- 27 tempat ibadah
- 450 jiwa mengungsi
Data kerusakan material di Kabupaten Garut:
- 209 rumah terdampak
- 5 Tempat Ibadah
- 7 fasilitas pendidikan
- 1 luka ringan
Adapun untuk Kabupaten Bandung, ada 5 kecamatan yang mengalami guncangan terbesar, yaitu Kecamatan Kertasari, Pangalengan, Pacet, dan Kecamatan Arjasari.
Sedangkan untuk Kabupaten Garut, guncangan gempa dangkal ini dirasakan keras di 3 kecamatan, yaitu Pasirwangi, Tarogong Kaler, dan Kecamatan Sukaresmi.
(Aak)