Upaya Pembebasan Sulit, Kemlu RI Sebut Puluhan WNI Masih Disekap di Myanmar

Kemlu RI Sebut Puluhan WNI Masih Disekap di Myanmar
Ilustrasi-Penyekapan (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Luar Negeri RI menyebut 63 orang warga negara Indonesia masih disekap di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar. Mereka adalah korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang melibatkan sindikat internasional.

“Selama 2024, kami menerima pengaduan 107 kasus dan 44 orang diantaranya sudah pulang. Sisa 63 orang di Myawaddy, secara khusus di Hpu lu yang merupakan wilayah Myawaddy yang daerahnya relatif kecil,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengutip Pro3 RRI, Kamis (12/9/2024) malam.

Judha menjelaskan 63 orang tersebut dipaksa menjadi admin online scam atau penipuan online. Sindikat internasional menipu mereka dengan iming-imingi pekerjaan dengan gaji besar seperti marketing dan customer service (CS).

Kemudian korban tertarik untuk bekerja di luar negeri. Korban berangkat dari Indonesia dan transit di Bangkok, Thailand, selanjutnya melalui jalan darat menuju Mae Hong Son.

Perjalanan dilanjutkan menuju Myawaddy, yang merupakan wilayah konflik dan berbahaya di Myanmar. Para korban TPPO berasal dari berbagai daerah di Indonesia termasuk Sukabumi, Jawa Barat.

Judha mengakui kesulitan untuk membebaskan korban penyekapan karena mereka berada di wilayah konflik yang dikuasai pemberontak. Pemerintah Indonesia mendukung penuh berbagai upaya dari Pemerintah Myanmar termasuk Thailand karena Myawaddy berbatasan dengan Thailand.

BACA JUGA: Ada Dugaan WNI Disekap di Myanmar, KBRI Yangon Selidiki Dua Video yang Beredar

“Kita perlu mendukung Myanmar dan komunikasi dengan berbagai pihak karena bukan WNI saja di sana tetapi juga negara lain. Makanya pendekatannya bilateral dan regional,” ujarnya.

Pihaknya optimis seluruh WNI dapat dibebaskan dengan selamat dan membawa pulang ke Indonesia. Keyakinan itu berkaca dari keberhasilan pemerintah membebaskan 44 orang yang disekap di Myanmar.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Kafe bunga
Cantiknya, 3 Kafe di Bandung yang Dikelilingi Taman Bunga
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

4

PP PERSIS Tegaskan Netral di Pilkada Kabupaten Bandung

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya