BANDUNG,TM.ID: Evakuasi terhadap sejumlah penumpang dilakukan dalam dua gerbong KA Lokal Bandung Raya, akibat kecelakaan KA Turangga dengan kereta lokal Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka. Insiden terjadi pada hari Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
Tim Basarnas menyatakan kondisi kedua gerbong belum bisa dievakuasi. Hal itu lantaran kondisi kedua gerbong, masih dalam kondisi yang tak stabil. Justru bisa saja membahayakan kalau dilakukan penangan petugas.
BACA JUGA: Imbas Kecelakaan Kereta KA Turangga di Cicalengka, 9 Jadwal Dibatalkan
“Tentunya masih ada korban yang terjebak, tetapi kondisi gerbong tersebut tidak stabil karena mengancam keselamatan tim penyalamat yang ada di lapangan,” jelas Basarnas.
Basarnas juga menyampaikan, saat ini yang sedang dilakukan petugas adalah melakukan evakuasi gerbong yang ada di sekitar kedua gerbong, yang disebut tidak stabi.
“Saat ini sedang dilakukan evakusi gerbong terdekat dari gerbong yang tidak stabil,” katanya.
Kedua gerbong dengan kondisi tak stabil itu berasal dari gerbong kereta lokal Bandung Raya.
Basarnas pun secara tegas mengimbau kepada semua masyarakat agar tidak mendekat ke area kejadian kecelakaan kereta.
“Kami imbau masayarakat untuk menjauh ke radius aman. Dari pantauan petugas, masih banyak hal yang membahayakan. Seperti percikan api, tumpahan bahan bakar,” begitu katanya.
BACA JUGA: Tabrakan Kereta di Cicalengka, KAI dan DJKA Terjunkan Tim Teknis dan Evakuasi
Peristiwa adu banteng KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya ini turut menelan korban jiwa. Dari laporan ada tiga orang yang dilaporkan tewas, yakni masinis, Assisten Masinis dan pramugara.
Korban jiwa dievakusi ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.