Upacara Melasti sebelum Hari Raya Nyepi, Apa Tujuannya?

Penulis: Saepul

upacara melasti nyepi
Ilustrasi (iStock)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Umat Hindu sebelum melangsungkan Hari Raya Nyepi, terlebih dahulu akan melakukan serangkaian upacara suci. Salah satunya adalah Upacara Melasti.

Upacara Melasti atau dikenal juga Mekiyis merupakan ritual ibadah penyucian diri yang dilaksanakan setahun sekali sebelum umat Hindu menyambut Tahun Baru Saka. Ritual ini memiliki filosofi membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki Hari Raya Nyepi.

 Upacara Melasti sebelum Nyepi

Sebelum melaksanakan Upacara Melasti, umat Hindu mengadakan persembahyangan yang dipimpin oleh seorang Romo dan Pinandita. Setelahnya, rombongan menuju sumber air kehidupan, seperti laut, danau, atau sungai, untuk melaksanakan ritual penyucian.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Tetapkan Keppres Tentang Cuti Bersama ASN 2024, Catat Tanggalnya!

Makna dan Tujuan

Melasti diartikan sebagai nganyudang malaning gumi ngamet tirta amertha, yang berarti menghanyutkan segala kotoran alam menggunakan air suci. Ini mencakup pembersihan dosa dalam diri manusia (wan alit) dan di dunia (wan agung). Selain itu, Melasti juga sebagai upaya membersihkan Pralingga atau alat-alat persembahyangan.

Menurut Lontar Sunarigama dan Sanghyang Aji Swamandala, Melasti memiliki makna mendalam. “Melasti ngarania ngiring prewatek dewata angayutaken laraning jagat, papa klesa, letuhing bhuwana.” Maknanya adalah untuk mengikuti petunjuk para dewa, menghilangkan penderitaan masyarakat, menghapus dosa individu, dan mencegah kerusakan alam.

Melansir beberapa sumber, Upacara Melasti memiliki lima tujuan utama, yaitu:

  1. Ngiring prewatek dewata: Menghormati Tuhan dengan segala manifestasinya.
  2. Anganyutaken laraning jagat: Menghanyutkan penderitaan masyarakat.
  3. Papa kelesa: Menghilangkan kepapanan secara individual.
    • Awidya: Kegelapan atau mabuk
    • Asmita: Egois, mementingkan diri sendiri
    • Raga: Pengumbaran hawa nafsu
    • Dwesa: Sifat pemarah dan pendendam
    • Adhiniwesa: Rasa takut tanpa sebab
  4. Letuhing Bhuwana: Mengembalikan kelestarian alam.
  5. Ngamet sarining amerta ring telenging segara: Mengambil sari-sari kehidupan dari tengah lautan.

(Saepul/

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Xabi Alonso
Xabi Alonso Resmi Sepakat Gantikan Ancelotti di Real Madrid Musim Depan
Moto3
Hasil Latihan Moto3 Prancis 2025: David Munoz Tercepat, Ryusei Yamanaka Tempel Ketat
paket mayat bayi
Paket Mayat Bayi Dikirim Via Ojol Ternyata Hasil Inses Abang-Adik!
Pelatih Barito Putera Buka Suara Terkait Tekel Horor Murilo Mendes Kepada Febri Hariyadi
Pelatih Barito Putera Buka Suara Terkait Tekel Horor Murilo Mendes Kepada Febri Hariyadi
Persib Bandung Laporkan Gedion Dapaherang ke PSSI
Persib Bandung Laporkan Gedion Dapaherang ke PSSI
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
AC Milan
AC Milan Sukses Tekuk Bologna 3-1 di Serie A 2024/2025
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.