BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) luncurkan inovasi kelas berbasis kontainer.
Kelas ini sebagai solusi cepat untuk tangani krisis ruang belajar di kampus. Proyek senilai Rp5 miliar ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mendesak ruang kelas seiring dengan meningkatnya jumlah mahasiswa di UNSIKA.
Kelas berbasis kontainer ini menghadirkan fasilitas modern, seperti kursi belajar ergonomis, air conditioner (AC), dan overhead projector (OHP), demi menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan efektif.
Kepala Biro Umum dan Keuangan UNSIKA, Dr. H. Kurniawan, Ak., CA, menyebutkan bahwa inovasi ini adalah langkah strategis yang signifikan bagi UNSIKA.
“Kami memprioritaskan kebutuhan ruang kelas yang memadai. Dengan adanya kelas kontainer, kami berharap bisa memberikan layanan pendidikan yang cepat, tepat, dan berkualitas kepada seluruh mahasiswa,” ungkapnya, mengutip laman resmi Unsika, Rabu (22/1/2025).
Solusi Cepat dan Inovatif
Langkah ini menjadi solusi cepat dan inovatif, mengingat pembangunan gedung kelas konvensional memerlukan waktu lebih lama.
Meskipun terbilang baru bagi UNSIKA, konsep kelas berbasis kontainer sudah banyak digunakan oleh institusi pendidikan lain di dunia, termasuk Indonesia, terutama dalam situasi darurat atau keterbatasan infrastruktur.
Pendekatan ini membuktikan bahwa UNSIKA mampu mengadopsi metode modern yang efektif untuk mendukung kebutuhan pendidikan.
Saat ini, kampus 1 UNSIKA yang hanya memiliki luas 3,9 hektar tidak lagi mampu menampung pelayanan akademik bagi 19.000 mahasiswa yang terdaftar.
Masalah ini diperburuk oleh terhentinya pembangunan gedung Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) akibat kasus hukum, sehingga hingga kini Fasilkom masih menumpang di Gedung Perpustakaan Universitas.
Komitmen UNSIKA untuk Pendidikan Berkualitas
Peluncuran kelas kontainer menjadi bukti komitmen UNSIKA dalam menyediakan pendidikan berkualitas meski menghadapi tantangan infrastruktur.
Selain itu, proyek ini menunjukkan kemampuan UNSIKA untuk beradaptasi secara cepat terhadap kebutuhan kampus yang terus berkembang.
BACA JUGA: Hilirisasi Inovasi, UGM Hasilkan Beras Presokazi untuk Atasi Stunting
Adanya kelas berbasis kontainer ini memberikan kenyamanan mahasiswa UNSIKA dalam belajar dan mendapatkan layanan pendidikan yang optimal.
Cara ini juga menjadi jawaban atas tingginya jumlah peminat UNSIKA yang terus bertambah setiap tahun.
(Virdiya/Aak)