UNSIKA Luncurkan Kelas Berbasis Kontainer

Editor: Vini

Kelas berbasis kontainer
Kelas berbasis kontainer. (dok. Unsika)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) luncurkan inovasi kelas berbasis kontainer.

Kelas ini sebagai solusi cepat untuk tangani krisis ruang belajar di kampus. Proyek senilai Rp5 miliar ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mendesak ruang kelas seiring dengan meningkatnya jumlah mahasiswa di UNSIKA.

Kelas berbasis kontainer ini menghadirkan fasilitas modern, seperti kursi belajar ergonomis, air conditioner (AC), dan overhead projector (OHP), demi menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan efektif.

Kepala Biro Umum dan Keuangan UNSIKA, Dr. H. Kurniawan, Ak., CA, menyebutkan bahwa inovasi ini adalah langkah strategis yang signifikan bagi UNSIKA.

“Kami memprioritaskan kebutuhan ruang kelas yang memadai. Dengan adanya kelas kontainer, kami berharap bisa memberikan layanan pendidikan yang cepat, tepat, dan berkualitas kepada seluruh mahasiswa,” ungkapnya, mengutip laman resmi Unsika, Rabu (22/1/2025).

Solusi Cepat dan Inovatif

Langkah ini menjadi solusi cepat dan inovatif, mengingat pembangunan gedung kelas konvensional memerlukan waktu lebih lama.

Meskipun terbilang baru bagi UNSIKA, konsep kelas berbasis kontainer sudah banyak digunakan oleh institusi pendidikan lain di dunia, termasuk Indonesia, terutama dalam situasi darurat atau keterbatasan infrastruktur.

Pendekatan ini membuktikan bahwa UNSIKA mampu mengadopsi metode modern yang efektif untuk mendukung kebutuhan pendidikan.

Saat ini, kampus 1 UNSIKA yang hanya memiliki luas 3,9 hektar tidak lagi mampu menampung pelayanan akademik bagi 19.000 mahasiswa yang terdaftar.

Masalah ini diperburuk oleh terhentinya pembangunan gedung Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) akibat kasus hukum, sehingga hingga kini Fasilkom masih menumpang di Gedung Perpustakaan Universitas.

Komitmen UNSIKA untuk Pendidikan Berkualitas

Peluncuran kelas kontainer menjadi bukti komitmen UNSIKA dalam menyediakan pendidikan berkualitas meski menghadapi tantangan infrastruktur.

Selain itu, proyek ini menunjukkan kemampuan UNSIKA untuk beradaptasi secara cepat terhadap kebutuhan kampus yang terus berkembang.

BACA JUGA: Hilirisasi Inovasi, UGM Hasilkan Beras Presokazi untuk Atasi Stunting

Adanya kelas berbasis kontainer ini memberikan kenyamanan mahasiswa UNSIKA dalam belajar dan mendapatkan layanan pendidikan yang optimal.

Cara ini juga menjadi jawaban atas tingginya jumlah peminat UNSIKA yang terus bertambah setiap tahun.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Diperkirakan Tertimbun Bongkahan Batu Besar, Evakuasi Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Dilanjut
Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat : Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik
Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik
Hari Pancasila, PDIP Ungkap Ciri-ciri Bukan Pancasilais
longsor gunung kuda cirebon
Longsor Gunung Kuda Cirebon Jadi Sorotan Media Asing, Pernyataan KDM Dikutip
Hari lahir pancasila
Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025
Berita Lainnya

1

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

2

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.