BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Yayasan Bina Administrasi (YBA) yang menaungi kampus Universitas Bandung berencana untuk menjual salah satu aset gedung sebesar Rp25 miliar untuk menutupi tunggakan gaji dosen, tenaga pendidik dan lainnya.
Mereka pun sempat urunan untuk membayarkan tunjangan hari raya (THR) beberapa waktu lalu serta menjual mobil milik kampus.
Ketua Umum YBA Uce Karna Suganda mengatakan, telah menawarkan salah satu gedung milik Universitas Bandung kepada calon pembeli atau investor.
Ia menyebut, jika gedung terjual maka dapat menutupi tunggakan yang saat ini ada termasuk tunggakan ke bank.
“Ya jual kurang lebih Rp25 miliar, dulu ada yang menawar tapi tidak jadi,” kata Uce di kantor LLDIKTI, Selasa (7/1/2025).
Menurutnya, jika sudah terjual, aktivitas pembelajaran mahasiswa akan dipusatkan di kampus Muararajeun, Kota Bandung. Uce juga tidak mempermasalahkan apabila harga jual gedung di bawah pasaran.
BACA JUGA: Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA
Uce mengungkapkan, kebutuhan operasional kampus sebulan sebesar Rp400 juta. Sedangkan pendapatan dari biaya SPP mahasiswa pasca tiga prodi hanya Rp250 juta.
Uce pun mengatakan, apabila gedung terjual maka karyawan di tiga prodi akan dipensiunkan dan diberi pesangon. Saat ini pihaknya juga tengah mengejar kerja sama dengan investor lainnya atau bergabung dengan yayasan lain.
Ia juga menambahkan, permasalahan di kampus Universitas Bandung bermula dari tiga prodi yang ditutup. Padahal, tiga prodi tersebut memiliki jumlah mahasiswa terbanyak sebanyak 2.000 orang sedangkan mahasiswa kesehatan hanya 500 orang.
Sebelumnya, puluhan dosen dan tenaga kependidikan di salah satu kampus Universitas Bandung tak digaji dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir sejak tahun 2024. Bahkan kondisi kampus saat ini terancam ditutup akibat berbagai permasalahan yang dihadapi.
Sementara itu, salah seorang staff operator kampus Universitas Bandung Riky Hardiansyah mengatakan permasalahan yang dihadapi kampus Universitas Bandung bermula dari penyatuan dua lembaga Politeknik Kesehatan YBA Bandung dengan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bandung pada tahun 2023.
(Rizky Iman/Budis)