BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali tunjukan prestasinya dengan masuk dalam daftar peringkat universitas terbaik dunia versi Times Higher Education (THE).
Hasil pemeringkatan World University Ranking (WUR) 2025 yang baru saja dirilis menempatkan Universtas Gadjah Mada UGM pada posisi kedua di Indonesia setelah Universitas Indonesia dan posisi ke-12 di Asia Tenggara.
Di tingkat internasional, UGM menduduki peringkat 1201-1500 dari 2.092 universitas yang tersebar di 115 negara.
Dalam pemeringkatan kategori 800 hingga 1.500 dunia, ada tujuh perguruan tinggi Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar tersebut.
Selain UGM dan Universitas Indonesia, terdapat Universitas Airlangga, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Binus University, Universitas Sebelas Maret, dan Institut Teknologi Bandung.
Pemeringkatan ini menggunakan beberapa indikator utama seperti Teaching (29,50%), Research Environment (29%), Research Quality (30%), Industry Income (4%), dan International Outlook (7,50%).
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG (K)., Ph.D., mengapresiasi hasil pemeringkatan ini, terutama posisi UGM yang berhasil mempertahankan peringkatnya di tingkat internasional.
“Ada kenaikan pada beberapa indikator penilaian, terutama di Research Environment, Research Quality, dan Industry Income,” ujar Ova pada, mengutip laman resmi UGM, Rabu (16/10/2024).
Dalam laporan THE WUR, UGM mencatat peningkatan skor pada beberapa indikator.
Pada Research Environment, skor UGM naik dari 19,8 menjadi 21,8. Indikator Research Quality mengalami peningkatan dari 21,7 menjadi 26,2, sementara Industry Income naik dari 52,8 menjadi 56,4.
Namun, indikator Teaching masih tetap di angka 30,9 seperti tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Wisudawan Cantik dari UGM Sentil Soal Demokrasi di Indonesia
Prof. Ova Emilia menambahkan peningkatan ini mencerminkan kualitas pembelajaran dan riset di UGM yang terus berkembang. Ia berharap ke depan, UGM bisa semakin optimal dalam meningkatkan beberapa indikator yang menjadi penilaian dalam pemeringkatan internasional.
“Hasil pemeringkatan ini semakin memotivasi kita untuk terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan,” pungkasnya.
(Virdiya/Budis)