BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pertarungan UFC di Abu Dhabi berakhir dengan kekhawatiran besar dan kemarahan penggemar, setelah Mohammad Yahya mengalami pembengkakan mengerikan di mata kirinya dalam duel melawan Steven Nguyen di Etihad Arena, Sabtu (2/8/2025) malam.
Pertarungan kelas bulu ini mencatat rekor knockdown terbanyak dalam satu laga UFC, dengan Nguyen menjatuhkan Yahya enam kali, statistik brutal yang justru memunculkan pertanyaan besar: mengapa wasit tak segera menghentikan laga?
Wasit Jason Herzog baru menghentikan pertarungan di ronde kedua, meski Yahya tampak tak berdaya sejak awal. Banyak penggemar menyayangkan keputusan yang dianggap terlalu lambat dan membahayakan keselamatan sang petarung asal Uni Emirat Arab.
“Apa yang dilakukan wasit? Itu benar-benar pukulan telak,” tulis seorang penggemar di media sosial.
“Seharusnya dihentikan di ronde pertama, bukan menunggu Yahya hampir kehilangan mata,” tulis lainnya.
“Herzog perlu diskors atau dipecat,” timpal komentar lain yang menunjukkan kemarahan komunitas penggemar.
Baca Juga:
UFC 318 Jadi Laga Terakhir Dustin Poirier
Yahya, 31 tahun, akhirnya menyerah lewat TKO dan langsung mendapatkan penanganan medis darurat karena pembengkakan ekstrem di area mata kiri.
Belum ada konfirmasi resmi soal cedera permanen, namun banyak pihak kini khawatir ia bisa kehilangan penglihatannya.
Bagi Steven Nguyen, pertarungan ini adalah kemenangan pertamanya di UFC setelah kalah pada debutnya melawan Youssef Zalal pada Maret 2024.
Namun kemenangan ini justru dibayangi oleh pertanyaan besar seputar prosedur keselamatan dan tanggung jawab wasit di atas oktagon.
(Budis)