JAKARTA,TM.ID: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mendalami kasus dugaan
korupsi yang terjadi di Kementan dan menyeret eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
KPK mengklaim kalau pihkanya menemukan uang sebesar Rp 13,9 Miliar. Diduga uang itu dinikmati Yasin Limpo dan kawan-kawan. Hal itu menjadi bukti awal bagi KPK.
Namun usai resmi ditetapkan menjadi tersangka dan dilakukan penangkapan, ternyata uang itu digunakan untuk perawatan wajah, pengobatan, tiket pesawat yang nilainya mencapai miliaran rupiah.
BACA JUGA: KPK Dalami Dugaan Aliran Uang ke NasDem, ‘Pajeg’ Syahrul Yasin Limpo Buat Bayar Kredit dan Alphard
KPK juga bahkan menemukan adanya aliran dana masuk ke Partai NasDem dengan jumlah yang disebut KPK hingga mencapai miliaran rupiah.
KPK pun membeberkan soal aliran dana dalam dugaan gratifikasi dan pemerasan di Kementerian Pertanian (Kementan) itu.
Menurut Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan aliran dana dari hasil gratifikasi dan pemerasan tersebut bukan hanya dipakai untuk kepentingan pribadi Yasin Limpo saja.
“Penggunaan uang oleh SYL yang juga diketahui oleh KS dan MH, yaitu untuk pembayaran cicilan kartu kredit, cicilan mobil Alphard milik SYL, perbaikan rumah pribadi, tiket pesawat keluar bagi keluarga, hingga pengobatan dan perawatan wajah bagi keluarga yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah,” ucap Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023) kemarin.
BACA JUGA: Alasan KPK Jemput Paksa Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah: Jangan Dilatarbelakangi Politik
Bukan itu saja, lebih herannya lagi KPK menyebut dari hasil pungutan itu dipakai oleh Yasin Limpo, Kasdi, Hatta bersama sejumlah pejabat Kementan untuk biaya ibadah umroh.
Bahkan Alex mengatakan, KPK turut menemukan adanya aliran dana ke Partai NasDem.
“Terdapat penggunaan uang lain oleh SYL bersama-sama dengan KS dan MH serta sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian, untuk ibadah umroh di Tanah Suci senilai miliaran rupiah. Selain itu ditemukan juga aliran penggunaan uang sebagaimana berita SYL untuk Partai NasDem senilai miliaran rupiah,” begitu kata dia.