BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kejuaraan Nasional Bhatara FIKS Tennis Open ke-62 2024 resmi dibuka. Turnamen olahraga tenis tertua di Indonesia ini akan berlansung pada 15 sampai 21 Desember 2024 di Lapangan Tenis Setramurni, Kota Bandung.
Turnamen ini digelar sekaligus merayakan hari jari FIKS Bandung yang ke-62 tahun. Kejuaraan yang diikuti 550 peserta ini juga masuk dalam kalender kompetisi resmi Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI).
Pembukaan turnamen ini sengaja digelar lebih dekat dengan peserta melalui acara talkshow. Dalam talkshow tersebut dihadiri langsung oleh Martin Setiawan, Beatrice Gumulya, dan Moderator, Rashley Yeremia.
Bhatara FIKS Tennis Open 2024 ini mempertandingkan para petenis muda di nomor putra dan putri. Adapun kelompok umur yang dipertandingkan, yakni kelompok usia 8 sampai 18.
“Turnamen ini sudah 62 tahun dan J1 jadi yang tertinggi, kita hanya berhenti pas Covid saja, 2021 kita tetap berjalan dengan ketentuan yang berlaku. Pesertanya tahun ini 550,” tutur Meiske Wiguna selaku perwakilan FIKS.
Meiske melanjutkan turnamen ini sengaja dikemas secara terpusat, tepatnya di Lapangan Tenis Setramurni indoor maupun outdoor. Hal ini diharapkan para peserta bisa lebih tenang dan berkonsentrasi penuh untuk bertanding.
“Karena kita mengadakan di sini agar tidak mengganggu saat pertandingan, jadi karena itu kan selesainya jam 11 kadang telat, jadi kita cuaca sekarang lagi jelek, Jadi diadakan pembukaannya satu hari sebelumnya,” tambah Meiska.
Hadir pula dalam acara ini Andi Fajar Asti selaku Sekjen PP Pelti sekaligus Pelaksana Tugas Pengprov Pelti Jawa Barat. Ia memberikan apresiasi atas konsistensi FIKS Bandung dalam mencetak bibit atlet yang andal.
“Iya kita harus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga Bhatara-FIKS Tennis Bandung karena konsisten 62 tahun menggelar turnamen seperti ini,”
“Sungguh ini sesuatu yang tidak mudah, dan saya yakin betul turnamen turnamen ini sangat membantu anak-anak kita untuk terus konsisten berlatih berlatih dan berlatih, untuk menjadi player kelas dunia,” kata Andi.
Andi pun berharap, ajang ini bisa menjadi pelecut bagi daerah lain untuk menggelar turnamen serupa. Ia yakin, dengan banyaknya turnamen di Indonesia, maka akan banyak pula bibit-bibit atlet bermunculan.
“Harapan kita ada turnamen turnamen lain, bukan di FIKS saja tapi di seluruh Indonesia bukan hanya di Bandung tapi merata di seluruh Nusantara itu harapan kita. Supaya pemain pemain ini jauh lebih masif,” harap Andi.
Peraih medali emas kategori beregu tenis lapangan, Beatrice Gumulya mengaku senang karena berkesempatan untuk menyapa para peserta di turnamen Bhatara FIKS Tennis Open LXII ini.
Ia menjelaskan turnamen ini memang sangat berharga bagi atlet-atlet di Indonesia. Bahkan perempuan berusia 33 tahun itu pernah menjadi bagian dari sejarah pada turnamen tersebut.
“Ya sangat senang ya, karena bisa gabung dengan pembukaan turnamen ini, apalagi fiks ini dari tahun ke tahun, dari saya kecil juga, jadi pertandingan ini cukup senang bisa balik lagi kesini buat support junior di pertandingan FIKS,” ungkap Beatrice.
BACA JUGA: Petenis Jannik Sinner Raih Gelar Nitto ATP Finals 2024 di Turin
Disinggung soal banyaknya jumlah peserta, Beatrice cukup takjub karena olahraga tenis kembali diminati. Ia berharap para peserta bisa memanfaatkan ajang ini untuk mematangkan skil dan meraih prestasi membanggakan.
“Ini pertandingan belum selesai, tapi dengan total peserta FIKS ini mencapai 500 orang, itu angka yang besar menurut saya. Saya berharap jadi salah satu pencapaian yang bagus, biar anak anak terus berkembang dan saya berharap makin banyak anak anak yang berlatih tenis, biar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik nantinya.” tutupnya.
(RF/Usk)
