BANDUNG, TM.ID: Persib Bandung tegas akan menjaga kesucian kandangnya dalam Derby Jawa Barat lawan Persikabo 1973.
Pertandingan di pekan ke-12 Liga 1 2023/2024 Persib harus bisa menjaga marwah mereka sebaga tuan rumah. Kepala pelatih Persib, Bojan Hodak menjelaskan, timnya tetap mewaspadai Persikabo 1973 dalam laga kendang nanti.
Pasalnya hasil di laga dinilai Bojan Hodak sangatlah berarti bagi Persib Bandung demi memperbaiki posisinya di papan klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Bojan memastikan anak asuhnya akan bekerja secara maksimal demi menciptakan kebahagiaan di kandangnya sendiri. Pria asal Kroasia itu juga tak akan memperdulikan status tim tamu dan tetap menargetkan kemenangan dalam laga tersebut.
BACA JUGA: Predator Ganas Persikabo 1973 Diragukan Tampil di Markas Persib Bandung
“Ketika bermain di kandang, kami harus bisa meraih kemenangan melawan siapapun. Tidak peduli itu tim tiga teratas atau tiga tim terbawah, bahkan jika datang Real Madrid ke sini, kami akan coba untuk meraih kemenangan. Karena ini kandang kami,” tutur Bojan kepada awak media, Kamis (14/9/2023) di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Demi mencapai tujuan tersebut, pelatih berusia 52 tahun itu menegaskan tim Maung Bandung akan melakukan persiapan secara maksimal. Pasalnya, tim Persikabo 1973 merupakan tim dengan organiasi permainan yang baik dan terus berprogres dalam beberapa laga terakhir.
Meski tim lawan dalam tren yang kurang beruntung, ia memastikan Persib akan tetap mewaspadai seluruh pergerakan tim Persikabo 1973. Terlebih ini merupakan laga derby Jawa Barat yang akan sulit untuk ditebak dan kedua tim sama-sama memerlukan kemenangan.
“Tentu yang harus lebih dilihat adalah kami memang butuh tiga poin dan kami harus fokus untuk itu. Bermain seratus persen di pertandingan dan tentu tidak bisa memandang enteng Persikabo. Saya lihat mereka bermain cukup bagus,” tambah Bojan.
“Tapi mungkin mereka sedikit tidak beruntung atau kehilangan konsentrasi. Tapi pada akhirnya mereka kalah di laga yang ketat, kalah 0-1, bermain imbang 1-1, tetapi bisa dilihat mereka mengalami kemajuan. Saya harap kami bisa bermain bagus dan meraih tiga poin.” tutur Bojan.
Disinggung soal kekuatan tim lawan, Bojan Hodak sebenarnya kurang memahami situasinya. Pasalnya Persikabo 1973 terlalu banyak kehilangan poin sejak kompetisi Liga 1 musim ini bergulir, padahal secara komposisi pemain, tim tersebut dihini pemain-pemain hebat.
BACA JUGA: Persikabo 1972 Masih Tenang saat Dimas Drajad Cedera, Yandi Sofyan Kunci Deadlock
Terlihat dari setiap sektornya, selalu ada nama-nama beken yang sudah sangat berpengalaman di kompetisi Liga 1. Bahkan di agenda FIFA Matchday lalu, ada 3 pemain Persikabo yang mendapatkan panggilan dari skuat Timnas Indonesia, yakni Dimas Drajad, Andi Setyo, dan Syahrul Trisna.
Dari pengamatannya, ia menduga potensi yang dimiliki Persikabo 1973 tak bisa dikeluarkan secara maksimal karena adanya tekanan akibat posisi tim yang kian merosost di papan klasemen. Dengan demikian setiap pertandingan yang dilalui tim Laskar Pajajaran akan terasa berat karena sangat memerlukan kemenangan.
“Untuk itu saya tidak tahu, tapi mereka terlihat menjadi tim yang terorganisir dan soal kehilangan banyak poin, mungkin mereka ada di bawah tekanan,” kata Bojan
Ia memahami, hal itu juga pernah didapat timnya ketika sulit mendapatkan kemenangan hingga akhirnya berada di zona degradasi. Namun secara perlahan, ia senang karena anak asuhnya mampu melewati situasi tersebut dan terus berprogres menjadi lebih baik.
“Kami mulai bisa menjauh dari zona degradasi dan di tiga laga terakhir kami bisa menang dua kali dan sekali imbang melawan Persija. Jadi ini bagus bagi kepercayaan diri pemain.” tutup Bojan.
(RF/Masnur)