BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Dalam langkah yang memadukan dunia olahraga, politik, dan simbolisme nasional, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana menggelar pertarungan Ultimate Fighting Championship (UFC) di halaman Gedung Putih sebagai bagian dari perayaan 250 tahun penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan AS pada tahun 2026.
“Apakah ada yang menonton UFC? Dana White sangat luar biasa. Kita akan mengadakan pertandingan UFC di halaman Gedung Putih,” ujar Trump di Iowa, yang videonya dibagikan ulang oleh UFC melalui media sosial.
Rencana itu, jika terwujud, akan menjadikan halaman Gedung Putih sebagai tuan rumah ajang olahraga profesional untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Trump menyebut bahwa lahan di kompleks Gedung Putih cukup luas untuk menggelar acara besar, bahkan menyebut kemungkinan mengundang 20.000 hingga 25.000 penonton.
“Dana sangat hebat, salah satu yang terbaik. Kami akan mengadakan pertarungan kejuaraan pertarungan penuh. Ini akan menjadi luar biasa,” lanjut Trump.
Kedekatan antara keduanya bukan hal baru. Dana White secara terbuka mendukung Trump dalam berbagai kesempatan politik, termasuk saat tampil di Konvensi Nasional Partai Republik 2020.
Baca Juga:
Ilia Topuria Singkirkan Oliveira, Dana White: Ini Bintang Baru UFC!
Trump pun menjadi tamu tetap dalam berbagai acara UFC, termasuk yang terbaru di UFC 316 di New Jersey, di mana ia mendapat sambutan meriah dari atlet dan penonton.
Selain UFC, Trump juga mewacanakan sejumlah program olahraga lain untuk memperingati momentum bersejarah “American 250”, di antaranya Patriot Games, sebuah ajang multievent antar-atlet muda dari 50 negara bagian.
Rencana ini tentu menimbulkan respons beragam. Bagi sebagian pihak, ini adalah simbol kekuatan, kebebasan, dan hiburan rakyat.
Namun bagi yang lain, hal ini bisa dianggap sebagai bentuk komersialisasi politik yang tak lazim di tempat dengan nilai sejarah tinggi seperti Gedung Putih.
Jika rencana ini terealisasi, maka UFC tidak hanya akan mencetak sejarah baru dalam olahraga, tetapi juga memasuki ruang paling ikonik dalam politik dan budaya Amerika Serikat.
(Budis)