Tren Teknologi Diprediksi Bakal Kembali Booming Tahun 2024, AI Jadi Primadona

Penulis: hafidah

Tren Teknologi 2024
Ilustrasi
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pada sebuah acara briefing teknologi IBM di Jakarta, Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, memberikan pandangannya terhadap lima tren teknologi yang akan mendominasi atau booming tahun 2024. 

Salah satu tren utama yang terungkapkan olehnya adalah evolusi pola pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dari “plus AI” menjadi “AI plus.”

Menurut Roy, tidak lagi menjadi pertanyaan apakah kita akan menggunakan AI atau tidak, melainkan bagaimana kita akan menggunakannya. 

Ia meyakini bahwa pada tahun 2024, penggunaan AI akan menjadi hal utama dalam berbagai sektor bisnis, dengan 77 persen pekerja entry level mengalami pergeseran peran pada tahun 2025.

Mengutip dari berbagai sumber, ini tren teknologi yang diprediksi akan booming kembali.

Transformasi Data

Tren yang terantisipasi oleh Roy adalah pergeseran fokus percakapan mengenai data. 

Tidak hanya menjadi tanggung jawab tim IT perusahaan, namun juga melibatkan level C-level. 

Roy menekankan bahwa data telah menjadi elemen krusial dalam pengambilan keputusan perusahaan, mendorong keterlibatan otoritas tertinggi dalam setiap percakapan terkait.

Fleksibilitas Model AI di 2024

Pada tahun 2024, Roy memprediksi popularitas model AI yang lebih fleksibel, dapat teradaptasi untuk berbagai situasi. 

Ini menciptakan kesempatan bagi perusahaan untuk mengoptimalkan efisiensi dan kreativitas dalam berbagai konteks bisnis. 

Fleksibilitas model AI akan menjadi kunci untuk menjawab tantangan yang semakin kompleks di era digital.

BACA JUGA : Apple Dikabarkan Kembangkan Teknologi Kamera Bawah Layar untuk iPhone

Ekosistem Teknologi

Roy menyoroti bahwa tren teknologi pada 2024, konsep ekosistem teknologi tidak lagi hanya menjadi bagian dari strategi bisnis, melainkan menjadi strategi utama. 

Entitas terpisah berharap bersatu untuk mencapai tujuan bersama secara selaras, menggambarkan evolusi paradigma dalam pendekatan bisnis dengan teknologi sebagai pendorong utama.

Dampak Besar AI

Sebagai salah satu teknologi paling transformatif, AI terproyeksikan untuk membuka nilai potensi hingga US$16 triliun pada 2030. 

Dalam berbagai sektor seperti layanan kesehatan, manufaktur, produksi pangan, dan perubahan iklim, AI berharap memberikan kontribusi signifikan.

 

(Hafidah/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
MotoGP Thailand 2024
Drama MotoGP Aragon, Dua Saudara Berebut Tahta
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.