MAKASSAR,TM.ID: Manajemen PSM Makassar resmi memecat Wiljan Pluim dari tim Juku Eja.
Gejala pemecatan pemain asal Belanda ini belakangan ini nama Willem Jan Pluim jadi perbincangan di kancah sepak bola Tanah Air.
Kemidian Aksa Mahmud sebagai pemilik saham PSM Makassar pun dengan terang-terangan mengumumkan pemecatan terhadap Wijan Pluim, pemain asal Belanda tersebut.
Ajsa Mahmud berdalih, Wiljan Pluim yang selama ini menjadi gelandang serang andalan PSM Makassar itu karena faktor usia alias terlalu tua.
Atas semua perdebatan yang terjadi, manajemen akhirnya melepas pemain legendaris yang sudah membesarkan PSM Makassar 7 musim liga tersebut.
Namun ada satu hal yang memancing tanda tanya, di mana pelatih PSM Bernardo Tavares memilih bungkam atas pemecatan Pluim itu.
Kepada media, Bernardo Tavares terkesan melempar masalah pemecatan itu ke pihak manajemen dengan mengatakan bahwa dirinya hanya sebatas pelatih.
BACA JUGA: Sanksi Komdis PSSI, PSM Makassar: Sudah Jatuh Ketimpuk Tangga!
Berikut statemen resmi PSM Makassar atas pemecatan Wijan Pluim:
“Setelah melalui proses diskusi panjang, PSM Makassar dan Pluim akhirnya bersepakat untuk mengakhiri kerjasama setelah lebih dari 7 tahun kebersamaan.
Kedua pihak menyadari betul bahwa walau berat, pada akhirnya perpisahan adalah sesuatu yang tak bisa terhindarkan.”
Demikian sikap manajemen PSM Makassar, dikutip dari laman resmi klubnya, Senin (9/10/2023).
(Aak)