BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Sukabumi, Asep Japar, akhirnya buka suara terkait tragedi kemanusiaan bocah bernama Raya warga Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuh dipenuhi cacing gelang.
Asep Japar menyampaikan belasungkawa mendalam dan klarifikasi atas tudingan bahwa pemerintah daerah abai.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyampaikan duka cita atas meninggalnya ananda Raya. Saya sudah menemui keluarga korban. Pemerintah tidak tinggal diam,” kata Asep, dalam konferensi pers di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Rabu (20/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa kasus Raya tidak lepas dari pola asuh keluarga yang bermasalah. Kedua orang tuanya memiliki keterbatasan ekonomi dan mental, sehingga pengasuhan anak tidak berjalan optimal.
Meski demikian, Asep mengklaim bahwa posyandu dan puskesmas telah rutin melakukan pemantauan.
“Intinya ada pola asuh yang salah, namun pemerintah hadir. Perangkat desa, bidan, dan kecamatan sudah melakukan pendampingan,” ujarnya.
Baca Juga:
Eks Pejabat WHO Soroti Kasus Balita Cacingan Akut di Sukabumi
Infeksi Cacing Renggut Nyawa Raya, Parasit Menyebar hingga Otak
Asep juga menyoroti kendala administrasi, termasuk identitas dan kepesertaan BPJS yang sempat tidak aktif. Ia meminta pemerintah pusat turut memperhatikan agar masyarakat miskin tidak terhambat saat mengakses layanan kesehatan.
“BPJS yang dibiayai APBN banyak yang nonaktif. Ini harus jadi perhatian bersama,” katanya.
Ia pun berjanji akan mengevaluasi kinerja petugas jika terbukti ada kelalaian. Asep juga telah menginstruksikan seluruh perangkat daerah hingga tingkat RT/RW untuk lebih sigap melayani warga miskin.
(Dist)