BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – PSIM Jogja melaksanakan tradisi ziarah ke makam raja-raja di kawasan Kotagede dan Imogiri pada Senin 21 Juli 2025. Acara ini hampir diikuti seluruh awak tim skuat Laskar Mataram.
Ziarah ke Kotagede dan Imogiri merupakan agenda rutin PSIM, yang tak hanya berfungsi mempererat kebersamaan tim, tetapi juga menjadi medium refleksi dan pengenalan budaya serta sejarah di sekitar Yogyakarta.
Berangkat dari Wisma PSIM Jogja, Baciro dan tiba di kompleks makam raja-raja Kotagede, rombongan tim segera melaksanakan salat Ashar terlebih dahulu sebelum memulai prosesi ziarah.
Usai shalat, para pemain melanjutkan tradisi dengan mengenakan pakaian adat yang dikhususkan untuk kegiatan ziarah. Ini tentunya menambah nuansa sakral dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga:
Persib Siapkan Surat PHK Untuk Seluruh Striker di Liga 1 Lewat Alfeandra Dewangga
Raka Cahyana, pemain yang baru pertama kali mengikuti tradisi ini, membagikan pengalamannya. Ia mengaku sangat antusias, terlebih dirinya memiliki keturunan dari Tanah Jawa.
“Saya ada keturunan Jawa, tetapi baru kali ini, saya benar-benar melaksanakan budaya Jawa. Rasanya sangat antusias sekali,” ungkapnya dalam laman resmi klub.
Setelah berganti pakaian, seluruh tim sempat berfoto bersama, lalu memasuki area makam Kotagede untuk melakukan ziarah. Seluruh prosesi dilakukan tanpa dokumentasi, demi menjaga kekhusyukan dan menghormati tradisi.
“Rasanya khusyuk sekali ketika di dalam tadi. Kami diceritakan tentang sejarah makam-makam para raja di sini cukup detail, seperti kenapa kepala dan tubuh dimakamkan terpisah, dan banyak cerita yang lain,” tutur Raka.
Sebelum lanjut ke makam raja-raja Imogiri, rombongan singgah sejenak untuk makan malam di daerah dekat lokasi kedua. Kemudian, tim PSIM sampai di makam raja-raja Imogiri tepat saat adzan Maghrib berkumandang.
(RF/Budis)