TPST Tegalega Bisa Olah 25 Ton Sampah dan Jadi Bahan Bakar Industri Semen

Penulis: Rizky

TPST Tegalega Bisa Olah 25 Ton Sampah
Mesin pengolahan di TPST Tegalega Bandung (Rizky Iman/Usk)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tegalega kini mampu mengolah hingga 25 ton sampah per hari dan menjadi bahan bakar alternatif untuk industri semen.

“Kami melihat proses pendampingan dan operasional TPST Tegalega. Komisioning test-nya sudah selesai, dan mesin-mesin di sini sudah berfungsi dengan baik. Saat ini kapasitasnya mencapai 22 hingga 25 ton per hari. Produk akhirnya digunakan sebagai bahan bakar industri semen,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, Rabu (15/1/2025).

TPST Tegalega mempunyai peran strategis dalam mendukung pengelolaan sampah di Kota Bandung. Sampah yang diolah di TPST Tegalega tersebut bukan berasal langsung dari rumah tangga, melainkan hasil pemilahan dari Tempat Penampungan Sampah (TPS) lain juga Sampah dari taman-taman di Kota Bandung.

Koswara menyebut pentingnya pemilahan sampah dari sumber. Jika sampah sudah dipilah dari rumah tangga, maka prosesnya akhir pengolahan akan lebih efisien.

“Namun, saat ini sampah dari sumber masih harus dipilah ulang di TPS sebelum dikirim ke TPST Tegalega. Ini menambah beban kerja dua kali,” ucapnya

Di TPST Tegalega sendiri, sampah yang telah dipilah melalui proses lanjutan, seperti penghalusan dan pencampuran dengan komposisi tertentu.

Produk akhirnya berupa bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan untuk industri semen, menggantikan penggunaan bahan bakar fosil.

BACA JUGA:Sampah Hingga Bandara Husein jadi Prioritas Kerja Farhan-Erwin pada Awal Kepemimpinan

Koswara berharap dengan optimalisasi TPST Tegalega dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus mendukung keberlanjutan industri dengan solusi berbasis ekonomi sirkular.

Koswara menilai, peran masyarakat dalam memilah sampah sangat krusial untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan pengelolaan sampah kota.

“Mari kita mulai dari diri sendiri untuk memilah sampah. Dengan begitu, kita turut mendukung keberlanjutan lingkungan Kota Bandung,” imbuhnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.