TNI Masuk Kampus, Mendikti Sebut Tidak Ada Masalah

Editor: Vini

TNI masuk Kampus
(Instagram/brian_yuliarto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah revisi Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 terkait Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) disahkan menjadi undang-undang oleh DPR pada Maret 2025, kasus TNI masuk kampus seringkali terjadi.

Terakhir, saat mahasiswa Universitas Indonesia menggelar Konsolidasi Nasional Mahasiswa pada 916/4/2025), Komandan Distrik Militer Depok 0508 Kolonel Iman Widhiarto bertandang ke kampus.

Meyikapi peristiwa ini, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto pangkat bicara dan menegaskan kampus tempat terbuka bagi siapapun yang hendak bekerja sama ataupun mengisi materi, termasuk untuk TNI.

“Kalau dari kami, dalam konteks kerja sama penelitian, kerja sama kuliah akademik, mengisi materi, dan sebagainya, kampus itu adalah tempat yang terbuka. Dan sudah banyak berjalan sebenarnya ya beberapa mitra kampus, tidak hanya dari TNI, juga dari kalangan industri, dari kalangan profesional lainnya. Itu tentu bisa terlibat dalam proses pengajaran dan juga tidak kalah penting, dalam proses penelitian,” ujar Brian di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (24/4/2025).

Brian mengungkapkan kampus adalah tempat terbuka untuk berbagai pihak dan sifat untuk memperluas riset. Harapannya kampus dapat menghasilkan produk-produk dan inovasi yang lebih baik. Termasuk dalam hal ini adalah TNI.

“Sekarang misalnya kami dengan Pindad itu kan industri angkatan juga ya, industri senjata ya, tentu itu kaitannya dengan TNI dan sebagainya. Itu kami bekerja sama untuk menemukan berbagai hal kaitannya apakah kemandirian industri senjata atau industri ya untuk mendukung pelaksanaan pertahanan di Indonesia. Jadi secara itu tidak ada masalah,” ujar Brian.

Baca Juga:

‎Mantan Panglima GAM Tanggapi Upaya Diskreditasi RUU TNI: Jangan Mainkan Emosi Rakyat

Mahasiswa UKSW Nyalakan Ratusan Lilin, Simbol Prihatin Disahkannya RUU TNI

Brian kembali menegaskan, banyak universitas yang telah menjalin bekerja sama dengan TNI. Sebab, banyak kebutuhan untuk pertahanan di daerah terluar yang membutuhkan terobosan teknologi.

“Jadi kami melihatnya dalam konteks itu, jadi bahwa kemudian ada hal-hal lain itu di luar konteks kami sebagai Kementerian Pendidikan Tinggi,” kata Brian.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Turun Drastis, Ini Penyebabnya
Penjualan Hewan Kurban di Kota Bandung Turun Drastis, Ini Penyebabnya
haji 2025-1
Kemana Kerikil Bekas Lempar Jumrah Jemaah Haji?
torpedo kambing
Benarkan Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Libido?
dirut sritex diperiksa
Kejagung Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto ke Luar Negeri
Ganjar Raja Ampat
Di Tengah Polemik Tambang Nikel, Ganjar Umbar Keindahan Raja Ampat Justru Disentil Netizen
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
Headline
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.