BANDUNG,TM.ID: Power Steering atau kemudi bertenaga merupakan komponen penting pada kendaraan modern yang memberikan kemudahan untuk bermanuver.
Komponen ini sangat krusial, perlu mendapatkan perawatan khusus agar kondisinya bisa bertahan lama.
Tips Power Steering Tahan Lama
Melansir situs Daihatsu, adapun tips merawat power steering mobil, Anda harus menghindari hal-hal berikut ini:
1. Hindari Daerah Banjir
Cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah menghindari melewati daerah yang terendam banjir. Beberapa model kendaraan memiliki motor listrik EPS yang terletak di bagian bawah kolom setir. Jika motor listrik tersebut terendam air, hal ini dapat menyebabkan kerusakan dan memerlukan penggantian segera. Namun, ada beberapa tipe mobil yang menempatkan motor listrik EPS di dalam kabin, yang lebih aman dari risiko terendam air.
2. Turunkan Kecepatan di Jalan Rusak
Ketika mengemudi di jalan yang rusak, disarankan untuk tidak mengakselerasi dengan kecepatan tinggi. Hal ini karena tindakan tersebut berpotensi merusak beberapa komponen, seperti poros dan boot rack steer yang terletak di bagian bawah kendaraan dan terhubung dengan sistem mekanisme EPS.
3. Rawat Sistem Kelistrikan dan Aki Mobil
Power steering elektrik mengandalkan pasokan listrik dari baterai mobil. Jika baterai kendaraan habis, ini akan mengakibatkan power steering terasa berat dan mungkin mengalami gangguan fungsi. Pastikan untuk merawat sistem kelistrikan dan memeriksa kesehatan aki mobil secara rutin.
4. Cek Kondisi Karet Boot Rack Steer
Selanjutnya, periksa kondisi karet pada rumah setir agar tetap dalam keadaan baik. Jika terdapat kerusakan pada karet tersebut, debu, kotoran, dan bahkan air dapat dengan mudah masuk, menyebabkan poros kemudi mengalami karat. Untuk mendeteksi apakah rumah setir telah terkontaminasi oleh kotoran atau karat, Anda akan mendengar suara saat menggerakkan kemudi mobil. Selain itu, saat memutar setir mobil, Anda akan merasakan bahwa kemudi terasa lebih berat.
5. Hindari Memutar Setir Terlalu Keras
Cara lain untuk merawat power steering elektrik adalah menghindari manuver ekstrem yang menyebabkan setir mencapai batas maksimal ke kanan atau kiri. Tindakan kasar ini seringkali akan menghasilkan suara “dug” yang cukup keras. Hindari hal ini karena dapat mengakibatkan power steering elektrik menjadi lebih berat dalam penggunaannya dan meningkatkan risiko kerusakan. Selain itu, sebaiknya menghindari memutar setir ketika mesin mobil mati, karena saat itu tidak ada aliran listrik yang terhubung dengan sistem EPS.
6. Lakukan Servis Berkala
Untuk memastikan kinerjanya tetap optimal, disarankan untuk secara rutin memeriksa power steering elektrik saat melakukan servis mobil di bengkel. Jika Anda mulai merasa bahwa setir menjadi lebih berat atau mengalami gangguan lainnya, segera sampaikan kepada mekanik untuk dilakukan pengecekan. Jika terdapat komponen yang rusak dalam power steering elektrik, sebaiknya segera menggantinya dengan yang baru. Tindakan ini bertujuan untuk menjaga tingkat keamanan dan kenyamanan Anda saat berkendara. Semoga tips perawatan ini bermanfaat bagi Sahabat Daihatsu untuk menjaga sistem power steering elektrik tetap dalam kondisi optimal.
(Saepul/Usamah)