BADUNG,TM.ISD: Umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, memungkinkan untuk tetap melakukan olahraga. Dan bahkan, hal tersebut dianjurkan, tetapi pelaksanaan olahraga saat puasa perlu adanya perhatian khusus.
Memperhatikan jenis olahraga yang cocok saat puasa, akan memberikan kenyamanan dan tidak mengganggu ibadah puasa Anda.
Puasa selama sebulan penuh dalam bulan Ramadan merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim.
Di Indonesia, durasi puasa mencapai kurang lebih 13 jam, di mana selama periode ini, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman.
Banyak orang mungkin enggan berolahraga selama berpuasa karena takut akan merasa lemas dan khawatir itu akan membatalkan puasa mereka.
Namun, perlu Anda ingat bahwa olahraga saat berpuasa bukanlah mitos belaka. Dengan pendekatan yang benar, berolahraga selama Ramadhan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
Tips Berolahraga Saat Berpuasa
1. Pilih Jenis Olahraga yang Tepat
Anda dapat memilih jenis olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, yoga, atau bersepeda santai.
Durasi melakukan olahraga jenis ini sekitar 30 menit dengan frekuensi 3-5 kali seminggu. Hindari olahraga berat seperti berlari atau angkat beban, jika ingin tetap melakukan olahraga ini, baiknya setelah berbuka puasa selama 1-2 jam.
2. Atur Waktu Olahraga dengan Bijak
Waktu terbaik untuk berolahraga selama puasa adalah sekitar 30-120 menit sebelum waktu berbuka.
Hal ini memungkinkan energi yang digunakan selama olahraga dapat segera terganti setelah berbuka puasa.
Hindari berolahraga di luar ruangan saat siang hari untuk menghindari dehidrasi akibat kehilangan cairan tubuh yang berlebihan.
3. Pertahankan Asupan Nutrisi yang Seimbang
Makanan sehat dan bergizi sangat penting selama sahur dan berbuka. Pastikan porsi makanan sesuai dengan kebutuhan, dan jenis makanan yang Anda konsumsi seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, dan serat.
Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, nasi merah, dan sayuran.
Anda juga dapat menambahkan makanan berprotein seperti telur , daging, dan ikan untuk memperbaiki jaringan otot yang lelah setelah berolahraga.
4. Pentingnya Hidrasi
Cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih setidaknya 8 gelas sehari untuk menghindari dehidrasi.
BACA JUGA: Tips Agar Puasa Dapat Mengoptimalkan Kesehatan Tubuh
Air kelapa bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga keseimbangan elektrolit. Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
5. Pantau Kondisi Tubuh
Rasakan tubuh Anda. Jika merasa lemas atau pusing, jangan memaksakan diri. Ini bisa menjadi tanda tubuh mengalami hipoglikemia atau dehidrasi.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan sebelum memulai program olahraga selama berpuasa.
Olahraga saat menjalan ibada puasa dapat menjadi bagian rutinitas yang menyehatkan selama Ramadhan. Dan tidak ada larangan dalam melakukan rutinitas olahraga saat berpuasa, tetapi tetaplah melakukan olahraga dengan bijak dan menyesuaikan kemampuan serat kebutuhan tubuh.
(Vini/Usk)