BANDUNG, TM.ID: Belakangan lalu viral kasus rangka motor Honda jenis tertentu yang mudah keropos dan patah. Ikuti tips merawat rangka motor yang baik, jangan menunggu keropos dulu baru diservis, karena berkendara berurusan dengan nyawa.
Rangka termasuk komponen vital kendaraan perlu dijaga kekokohannya.
Pasalanya, rangka motor yang mengalami kerusakan bisa membahayakan keselamatan Anda ketika berkendara. Belum lagi, biaya perbaikan yang dibilang tidak murah.
Tips Merawat Rangka Motor
Melansir situs Suzuki, jika tidak ingin rangka motor Anda mengalami masalah, terapkan tips berikut ini:
1. Korosi pada Rangka
Karat yang muncul pada rangka sepeda motor bisa menjadi musuh terbesar rangka Anda. Karat dapat mengurangi kekuatan rangka dan dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti cat yang mengelupas, benturan benda tajam, atau kontak dengan bahan kimia.
BACA JUGA: Rangka eSAF Diperiksa KNKT dan Kemenhub, Ternyata Masih ada PR!
Untuk mengatasi karat ringan, bersihkan dengan sikat kawat dan amplas sebelum memberikan cat pelindung yang sesuai. Namun jika karatnya sudah parah, kemungkinan akan memerlukan tindakan pengelasan ulang.
2. Kekakuan Rangka
Kekakuan rangka adalah faktor penting dalam stabilitas sepeda motor. Ini dapat dipengaruhi oleh produksi pabrik yang kurang baik atau kesalahan penggunaan.
Kecelakaan, beban berat, atau kondisi jalan yang buruk juga dapat mempengaruhi kekakuan rangka.
Dengan demikian, pemeriksaan dan perawatan berkala sangat diperlukan untuk menjaga kekakuan rangka.
3. Kemiringan Stang Kemudi
Benturan kecil atau kecelakaan dapat menyebabkan stang kemudi menjadi bengkok, yang dapat memengaruhi kendali sepeda motor Anda secara signifikan.
Untuk mencegah hal ini, periksa suspensi depan, stang, dan poros kemudi motor secara rutin.
4. Kemiringan Roda Depan dan Belakang
Jika motor Anda cenderung mudah berbelok atau mengalami getaran yang tidak normal saat dikemudikan, kemungkinan posisi roda Anda tidak sejajar atau ada baut yang kendur. Oleh Sebabnya, periksa kesesuaian roda depan dan belakang secara rutin.
5. Pemeriksaan Retakan Rangka
Retakan pada rangka dapat menyebabkan getaran yang dapat mengakibatkan kerusakan lebih parah. Retakan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk korosi, beban yang berlebihan, atau kecelakaan.
Untuk mendeteksi adanya retakan, lapisan cat perlu dikupas, kemudian diidentifikasi menggunakan cairan khusus.
Retakan ringan bisa diatasi dengan cara dilas, tetapi yang lebih parah akan memerlukan penggantian rangka.
6. Hindari Beban Berlebihan
Membawa beban melebihi kapasitas yang ditentukan oleh pabrikan dapat mengakibatkan tekanan yang tidak normal pada bagian rangka dan komponen lainnya.
Ini juga dapat mengurangi daya pengereman, stabilitas, dan umur pemakaian komponen motor.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mematuhi batas kapasitas maksimal yang ditentukan oleh pabrikan dan memastikan bahwa beban terdistribusi dengan baik.
Selain itu, jika Anda sering membawa beban yang berat, pertimbangkan untuk mengatur ulang setelan suspensi motor Anda sesuai dengan beban tambahannya.
Pastikan juga aksesori tambahan seperti rak, kotak penyimpanan, atau lampu tambahan dipasang dengan benar agar tidak memberikan tekanan berlebih pada rangka.
Dengan melakukan pemeriksaan rutin seperti yang disebutkan di atas, Anda dapat menjaga rangka sepeda motor Anda dalam kondisi baik, meningkatkan keamanan selama berkendara, dan memperpanjang umur motor Anda.
(Saepul/Aak)