BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Musim kemarau menghadirkan tantangan dalam perawatan tanaman. Penyiraman menjadi aspek penting, tetapi jika tidak dilakukan dengan benar, tanaman justru bisa rusak.
Berikut ini adalah beberapa tips penting menyiram tanaman saat kemarau agar tanaman tetap sehat dan tumbuh subur.
Pertimbangkan Suhu Udara
Suhu udara memiliki peran penting dalam menentukan kebutuhan air pada tanaman. Saat suhu udara meningkat, air lebih cepat menguap sebelum sempat diserap oleh akar tanaman. Oleh karena itu, penyiraman harus dilakukan lebih sering ketika cuaca panas.
Kamu bisa menyiram tanaman saat kemarau beberapa kali dalam seminggu, bahkan setiap hari jika perlu. Hal ini tergantung pada kondisi suhu dan kelembaban di sekitar tanaman. Lakukan penyiraman saat suhu udara lebih sejuk, seperti di pagi hari atau sore hari untuk menghindari penguapan yang terlalu cepat.
Sesuaikan Jumlah Air dengan Ukuran Tanaman
Ukuran tanaman juga mempengaruhi jumlah air yang dibutuhkan. Tanaman berukuran besar tentunya membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman yang lebih kecil. Pastikan untuk menyiram sesuai dengan ukuran tanaman.
Tanaman gantung atau pot kecil memerlukan penyiraman dua kali sehari, sementara pot besar bisa cukup dengan sekali sehari. Pot besar yang menampung tanaman kecil cenderung menahan air lebih lama, sehingga perlu menyesuaikan jumlah air yang diberikan agar tidak berlebihan.
Siram Tanaman di Pagi atau Sore Hari
Waktu penyiraman yang tepat juga penting. Penyiraman di pagi atau sore hari adalah yang paling ideal saat musim kemarau. Hal ini karena pada waktu tersebut, cuaca masih cukup sejuk sehingga risiko penguapan air lebih rendah.
Menyiram tanaman di tengah hari saat cuaca sangat panas justru bisa merusak tanaman karena air yang cepat menguap sebelum terserap oleh akar.
Fokus Menyiram Bagian Bawah
Salah satu teknik penyiraman yang efektif adalah menyiram di bagian bawah tanaman atau media tanam. Hal ini memastikan bahwa air mencapai akar secara langsung dan terserap dengan baik.
Menyiram bagian daun tanaman bisa menyebabkan penyakit jamur yang berkembang di kondisi lembab, sehingga sebaiknya hindari. Air yang kita siramkan langsung ke media tanam lebih efektif untuk pertumbuhan tanaman.
Gunakan Air Bersuhu Ruang
Suhu air juga perlu kita perhatikan. Air bersuhu ruang adalah pilihan terbaik untuk menyiram tanaman. Jangan menyiram tanaman dengan air yang terlalu dingin atau panas, karena dapat merusak akar dan membuat tanaman stres.
Jika menggunakan air dari keran yang sangat dingin, biarkan air tersebut diam beberapa saat di tempat terbuka.
BACA JUGA: Cara Menanam Biji Buah Apel yang Berkualitas
Lakukan Penyiraman Mendalam
Akar tanaman tidak tumbuh di dekat permukaan tanah, sehingga penting untuk memastikan bahwa air dapat mencapai kedalaman tanah. Penyiraman mendalam membantu air menembus ke akar dan menyerap lebih baik.
Teknik ini juga bisa merangsang akar tanaman untuk tumbuh lebih dalam, sehingga meningkatkan daya tahan tanaman dan kemampuan menyerap nutrisi dari dalam tanah.
(Kaje/Budis)