Tips Menghitung Biaya Ngecas Motor Listrik dengan Daya Rumah

biaya motor listrik
Ilustrasi (iStock)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dengan Motor listrik subsidi tidak hanya menawarkan harga unit yang lebih terjangkau, tetapi juga menjanjikan biaya operasional yang lebih murah.

pengisian baterai atau ngecas dapat dilakukan di rumah pengguna sendiri. Kami akan berikan tips menghitung biaya pengisian baterai motor listrik subsidi dan seberapa efisien energi yang dapat anda hemat dalam artikel ini.

Tips Menghitung Biaya Ngecas Motor Listrik di Rumah

motor listrik baterai besar
Ilustrasi (Shopee)

BACA JUGA: Menghitung Estimasi Biaya Penggunaan Motor Listrik Yadea E8s Pro

Melansir beberapa sumber, berikut tips menghitung biaya ngecas motor listrik dengan daya rumah:

1. Rumus Awal

Pertama-tama, kita akan menghitung besaran biaya pengecasan dengan rumus awal. Rumus ini melibatkan perkalian tegangan listrik dari PLN dengan arus listrik maksimal yang dapat dialirkan ke motor listrik. Dengan tegangan listrik PLN sebesar 220 volt, kita dapat menghitung nominal daya dengan mengalikan tegangan dengan arus. Sebagai contoh, sebuah charger motor listrik dengan input arus maksimal 1,6 ampere akan menghasilkan daya sebesar 350 watt.

2. Durasi Pengecasan

Berikutnya, kita perlu memperhitungkan durasi waktu pengisian baterai. Jika, misalnya, proses pengisian memakan waktu empat jam, hasil perkalian daya dengan durasi akan memberikan kita total energi yang dibutuhkan. Dengan contoh sebelumnya, hasilnya adalah 1.400 Wh atau setara dengan 1,4 kWh.

3. Daya Listrik 450 VA

Untuk pelanggan 450 VA dengan daya sebesar Rp415/kWh, biaya pengisian motor listrik setiap hari hanya sekitar Rp17.430 per bulan. Ini dihitung dengan mengalikan total energi yang dibutuhkan dengan tarif listrik.

4. Daya Listrik 900 VA

Sementara untuk pelanggan 900 VA dengan tarif Rp605/kWh, biaya pengisian harian mencapai Rp25.410 per bulan. Meskipun biayanya lebih tinggi, motor listrik tetap menjadi pilihan hemat dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

Kementerian Perhubungan sebelumnya telah melakukan perhitungan bahwa satu liter BBM setara dengan 1,2 kWh listrik. Dengan harga listrik per kWh sekitar Rp1.500, penggunaan kendaraan listrik jauh lebih hemat dibandingkan dengan satu liter BBM yang memiliki harga di kisaran Rp10 ribu hingga Rp21 ribu.

Melakukan pengisian yang mudah dilakukan di rumah, motor listrik subsidi memberikan keuntungan signifikan dalam segi efisiensi finansial operasional. Hitungan yang teliti membuktikan bahwa pengguna motor listrik tidak hanya berkontribusi pada lingkungan tetapi juga merasakan manfaat ekonomis dengan penghematan operasional yang signifikan.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
manfaat-minum-susu-sebelum-tidur-fakta-atau-sekadar-mitos-0-alodokter
5 Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur untuk Kesehatan
Virus West Nile
Gejala, Penularan dan Pencegahan Virus West Nile yang Mewabah di Israel
mahasiswi ITB
Mahasiswi ITB Curi Perhatian dengan Video Claymation 'The Layers'
Film Janji Darah
Film Horor 'Janji Darah' Siap Tayang: Utang yang Berujung Teror!
Merekam Layar Mac
Cara Mudah Merekam Layar di Mac tanpa Aplikasi Tambahan
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!