Tips Budidaya Ikan Channa, Bisnis Menjajikan!

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Ide bisnis bagi pencinta binatang semakin menjanjikan, salah-sayinya budidaya ikan channa. Ikan hias air tawar ini sedang naik pamor di kolektor hingga pemula.

Ikan channa adalah sejenis ikan gabus yang bisa hidup di air tawar dan rawa-rawa. Pembiakan ikan channa tergolong mudah seperti ikan-ikan pada umumnya.

Perjodohan ikan channa dapat dilakukan pada aquarium atau kolam, dan pastikan usia ikan sudah cukup dewasa.

BACA JUGA: Yuk, Kunjungi Wahana Bermain Baru Borobudur Land Magelang!

Modal yang tidak terlalu besar dan menjanjikan untuk jangka panjang serta perawatan yang mudah, menjadi pilihan pertimbangan bagi kalangan untuk memulai bisnis ini.

Bayangkan saja, ikan channa berjenis Marru Yellow dengan ukuran 25 sampai 30 cm bisa mencapai Rp10 juta per ekornya.

Bahkan ikan air tawar ini dengan nilai fantastis, bisa menembus harga Rp60 juta. Kelebihan lainnya dalam membudidayakan ikan Channa, pengeluarannya termasuk hemat dan prosesnya mudah hanya memerlukan kesabaran.

Permintaan pasar yang besar, sehingga tak akan  merasa boncos dan harga ikan yang kian meningkat.

Untuk mengetahui ciri-ciri jenis kelamin ikan channa, pada berikut,

Ciri-ciri ikan channa jantan bentuk kepala yang lonjong warna tubuhnya cenderung gelap lubang pada kelamin berwarna merah.

Sedangkan untuk ciri-ciri pada ikan channa betina, nampak pada kepala berbentuk membulat, perut lembek, dan warnanya cenderung lebih terang jika melahirkan telur.

Adapun cara budidaya ikan channa, sebagai berikut,

 

1 persiapan aquarium atau kolam

untuk media produksi menjalankan ternak ikan channa bisa memilih media untuk menampungnya ada tiga jenis kolam yang bisa dipilih yakni kolam beton terpal atau kolam tanah.

tentu saja masing-masing kolam ini memiliki kelebihan dan kekurangannya yang berbeda sesuaikan dengan modal dimiliki.

2. Proses pemijahan

Proses yang selanjutnya adalah proses pemijahan indukan ditempatkan dalam suatu kolam berukuran tidak terlalu sempit ukuran minimal kolam biasanya sekitar delapan kali lima kali tiga meter dengan tinggi air sekitar 60 cm dan air pun mengalir gunanya agar indukan nyaman dalam masa pemijahan.

3. penetasan telur

Setelah proses pemijahan telur diambil menggunakan skopnet halus dan telur siap ditetaskan sebaiknya diawasi dan dipindahkan pada akuarium bening berukuran sekitar 70 x 50x 50 cm dengan ketinggian air kira-kira 50 cm dan suhu air normal pada 20-23 derajat Celcius berikan jarak pada setiap kumpulan telur ikan channa sekitar 5 sampai 6 butir per sentimeter persegi.

telur-telur ini akan menetas setelah 24jam dimasukkan kedalam akuarium Beri makan Larva ikan channa setelah dua hari menetas sebanyak tiga kali sehari.

4. penebaran benih ikan

Setelah mendapatkan benih dari pihak pembibitan atau dari tangkapan lakukan aklimatisasi terlebih dahulu ini bertujuan agar benih tidak stres ketika di kolam.

Aklimatisasi benih bisa dengan meletakkan benih yang masih terdapat di dalam plastik ke dalam kolam biarkan selama beberapa waktu agar suhu air di dalam plastik sama dengan suhu air di dalam kolam.

5. Memberikan pakan ikan channa secara rutin

Langkah berikutnya yang amat penting bagi tumbuh kembang ikan adalah dengan memberi pakan, pemberian pakan perlu dilakukan secara rutin.

Sebab nutrisi ikan berasal dari pakan yang diberikan, Anda bisa menyiapkan pakan berupa pelet anakan rayap atau daging ampasan yang ada di dapur untuk pakaian Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan beberapa bahan seperti ampas tahu jagung bekatul dan ikan teri.

6. Proses panen ikan channa

Dari proses yang lumayan panjang di atas, akhirnya kita sampai pada tahap budidaya ikan channa yang terakhir yaitu proses panen. Proses ini adalah langkah yang ditunggu-tunggu karena hasil jerih payah kamu selama enam bulan akan terbayarkan.

Ikan channa merupakan salah satu ikan yang tingkat ke pasarnya sangat tinggi karena banyak hal Salah satu diantaranya adalah berupa ikan hias corak warna yang bervariatif.

Ketika proses panen telah tiba ikan-ikan yang sudah dikembalikan ke dalam kolam harus dipisahkan berdasarkan ukuran.

Proses ini harus dilakukan setelah panen kedua dan ketiga dimana jumlah ikan besar dan kecil akan tercampur pada kolam dan semakin bertambah.

Itulah jenis untuk mengetahui ciri-ciri ikan channa dan proses dalam pembudidayaan ikan channa untuk dijadikan sebagai sumber uang.

BACA JUGA: Jus Mangga Creamy, Minuman Penyegar Dahaga

 

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Kafe bunga
Cantiknya, 3 Kafe di Bandung yang Dikelilingi Taman Bunga
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

3

Aksi Reuni 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa, Balas Dendam?

4

PP PERSIS Tegaskan Netral di Pilkada Kabupaten Bandung

5

Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya