BANDUNG,TM.ID: Sebagian pengguna motor matic, mungkin merasa takut saat berjalan di tanjakan atau turunan yang curam.
Pengendara motor matic harus mempunyai keterampilan khusus, saat berjalan di kontur jalan yang tidak datar, agar tetap aman dan berhati-hati
Tips Aman Berjalan di Tanjakan untuk Motor Matic
Sistem transmisinya pun berbeda, begitupun dengan cara mengendarai motor matic dan manual. Melansir situs Suzuki, beberapa tips ini bisa diikuti oleh pengendara motor matic saat berjalan di tanjakan atau turunan, diantaranya:
Periksa Kondisi Motor
Tidak terlepas dengan jenis motornya, langkah penting bagi setiap pengendara adalah melakukan pengecekan dan inspeksi menyeluruh terhadap kendaraan sebelum digunakan.
Tindakan ini sangat penting guna menjaga kinerja motor agar tetap optimal serta mengurangi risiko terjadinya insiden yang mungkin disebabkan oleh kondisi kendaraan. Berikut beberapa pemeriksaan yang disarankan untuk motor matic:
- Ganti oli mesin.
- Periksa kondisi aki motor matic dan air di radiator.
- Inspeksi kondisi busi dan v-belt, lakukan penggantian jika kondisinya sudah tidak baik atau rusak.
- Periksa dan isi bahan bakar, jika diperlukan, pastikan tangki bahan bakar terisi penuh.
- Cek sistem rem, kopling, bearing, dan CVT.
- Pemeriksaan tekanan udara dan kondisi ban.
- Bersihkan filter udara, dan jika diperlukan, ganti dengan filter udara baru.
- Cek juga tingkat air di dalam radiator.
Mengenal Karakter Jalan
Sebelum memutuskan untuk menggunakan motor matic dalam melewati tanjakan, pastikan Anda telah mengenali rute atau memiliki pemahaman mengenai kondisi jalan yang akan dihadapi. Informasi mengenai rute ini sangat penting untuk dapat mengantisipasi berbagai jenis jalur yang akan anda hadapi.
Ini termasuk dalam upaya mengatur jadwal dan rute perjalanan agar efisien dalam menghemat waktu, tenaga, jarak tempuh, serta untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi.
Postur Tubuh Saat Berkendara
Mengemudikan sepeda motor melibatkan lebih dari sekadar duduk di kursi dan memegang stang kemudi. Penting bagi anda untuk memahami postur tubuh yang tepat saat berkendara agar anda tidak merasa lelah, terutama saat melakukan perjalanan jauh.
Pengaturan posisi tubuh ini juga berbeda ketika menghadapi jalur tanjakan atau turunan. Pada jalur yang menanjak, postur tubuh yang tepat adalah dengan sedikit membungkuk ke depan.
Tujuannya adalah agar roda depan mendapat cengkeraman (grip) yang kuat pada permukaan jalan. Sebaliknya, saat berada di jalur menurun, Anda sebaiknya mengatur posisi tubuh yang lebih tegak.
Berkendara di Jalur Tanjakan
Mengendarai motor matic saat menghadapi tanjakan bukan hanya masalah menekan gas, melainkan juga melibatkan beberapa langkah yang perlu diambil agar kendaraan dapat melaju dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Persiapan
Sebaiknya anda melakukan persiapan dengan mengambil ancang-ancang sejauh mungkin sebelum mencapai tanjakan.
Ketika anda sudah mendekati tanjakan, gunakan akselerasi dan tambahkan gas agar kendaraan memiliki kekuatan untuk menanjak, sambil tetap memperhatikan kondisi jalan.
- Menahan Gas
Hindari terus-menerus menambah gas saat melintasi jalur menanjak. Sebaliknya, pertahankan gas pada level yang stabil, dan bila perlu, tambahkan gas secara perlahan-lahan.
Dengan menahan gas saat melewati tanjakan, torsi mesin motor matic akan bekerja secara lebih efisien.
- Gunakan Rem Belakang
Ketika mendekati puncak atau ketika berada di jalur datar setelah menanjak, anda dapat mengurangi kecepatan dengan perlahan menggunakan rem belakang.
Hal ini juga berlaku saat hendak berhenti di tanjakan untuk mencegah kendaraan bergerak mundur.
- Manuver Zig-Zag
Salah satu trik untuk mengatasi jalur menanjak dengan motor matic adalah dengan melakukan manuver zig-zag, asalkan kondisi jalan memungkinkan.
Cara ini dapat membantu mesin motor matic untuk lebih mudah melaju di tanjakan karena jalur zig-zag cenderung lebih landai.
- Kurangi Kecepatan
Saat mendekati ujung tanjakan, sebaiknya kurangi kecepatan, tetapi tetap pertahankan kecepatan yang memadai untuk menanjak.
Tindakan ini juga membantu mencegah roda depan terlepas saat mencapai ujung tanjakan.
- Berhenti di Tanjakan
Jika Anda harus berhenti saat berada di jalur menanjak, pastikan anda menggunakan rem belakang secara lebih kuat. Ini berguna untuk menjaga kendaraan tetap stabil dan mencegah mundur.
Hindari berada di belakang kendaraan besar seperti bus, trailer, dan truk. Jika terpaksa, pilih posisi yang aman di belakang kendaraan besar tersebut.
- Berkendara di Jalan Menurun
Setelah memahami tips untuk mengemudikan motor matic di tanjakan, mari kita pelajari bagaimana mengemudikan motor bertransmisi otomatis saat menghadapi jalur menurun.
Sebelum memasuki jalur menurun, kurangi kecepatan dengan merendahkan gas. Setelah itu, pertahankan kecepatan dengan menggunakan rem belakang atau rem depan, tergantung kondisi.
Jika perlu, berhentilah sejenak untuk mendinginkan komponen rem belakang atau depan jika anda melewati jalur menurun yang panjang.
(Saepul/Usamah)