BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Islam Makhachev resmi melepaskan statusnya sebagai juara kelas ringan UFC demi satu tujuan, mengejar sabuk kedua di kelas welter.
Keputusan mengejutkan ini diumumkan oleh CEO UFC Dana White dan menjadi titik balik penting dalam karier petarung asal Dagestan tersebut.
Dengan rekor dominan dan mempertahankan gelar ringan lebih lama dari siapa pun dalam sejarah UFC, Makhachev bisa saja bertahan di zona amannya.
Namun, kekalahan Belal Muhammad dari Jack Della Maddalena di UFC 315 membuka jalan baru. Janji lamanya untuk tidak naik ke kelas welter selama Belal masih menjadi juara, kini tak lagi relevan.
“Saat Belal menjadi juara, Islam bersumpah tidak akan bertarung di kelas welter. Tapi sekarang, segalanya berubah,” tulis MMA Fighting, dikutip Jumat (16/5/2025).
Jack Della Maddalena, juara baru asal Australia yang tampil mengesankan dalam perebutan sabuk, telah menyambut tantangan dari Makhachev.
Pertarungan perebutan gelar kelas welter antara keduanya dipastikan terjadi, meskipun waktu dan tempat masih dalam tahap penentuan.
Baca Juga:
Jack Della Maddalena Juara Baru Kelas Welter UFC, Siap Tantang Islam Makhachev
Maddalena bahkan mendorong agar pertarungan digelar di tanah kelahirannya, Australia yang bisa menambah tekanan atmosfer bagi Makhachev, namun juga menjadi panggung global bagi laga yang disebut-sebut sebagai duel “legacy”.
Jika Makhachev menang, ia akan bergabung dalam daftar eksklusif petarung UFC yang sukses menjadi juara di dua divisi berbeda. Namun untuk mencapainya, ia harus mengalahkan sosok agresif dan tak kenal kompromi seperti Maddalena.
Di sisi lain, keputusan Makhachev mengosongkan sabuk ringan membuka peluang bagi petarung lain. UFC mengonfirmasi bahwa gelar tersebut akan diperebutkan antara Ilia Topuria dan Charles Oliveira di UFC 317, Juni mendatang.
Dengan taruhan sejarah di atas ring, pertarungan antara Islam Makhachev dan Jack Della Maddalena bakal menjadi salah satu duel paling dinantikan tahun ini.
(Budis)