BANDUNG, TM.ID: Langkah Spanyol U-17 harus terhenti di Piala Dunia U-17 2023 usai takluk atas Jerman U-17 di babak 8 besar. Lewat pertarungan ketat di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat, 24 November 2023, Spanyol U-17 akhirnya harus mengakui keunggulan Jerman U-17 dengan skor 1-0 oleh gol Paris Brunner.
Kekalahan ini membuat semua awak di tim Spanyol U-17 kecewa. Hal itu terlihat dari gestur Mark Guiu cs yang hampir semua pemain menangis di bench. Kegagalan yang menyedihkan mengingat Spanyol merupakan tim unggulan, seperti halnya Jerman U-17.
Kekecewaan itu kian lengkap karena Spanyol U-17 tampil sangat meyakinkan di fase grup hingga mendominasi jalannya pertandingan atas Jerman U-17. Bahkan Spanyol juga dikabarkan sudah mempersiapkan skenario lain lewat babak adu penalti.
BACA JUGA: Langkah Timnas Brazil U17 di Piala Dunia Indonesia 2023 Sudah Usai
Hanya karena satu kesalahan pemain belakang Spanyol yang menjatuhkan lawan di kotak terlarang membuat Jerman mendapat hadiah penalti. Eksekusi dituntaskan dengan baik oleh Paris Brunner di menit 64 hingga skor 1-0 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.
Pelatih, Jose Maria Lana mengatakan bahwa timnya telah mengupayakan segala yang terbaik. Bahkan dia sudah mempersiapkan berbagai skenario, salah satunya skenario adu penalti.
“Kami sudah melakukan banyak hal baik, dan hanya sedikit yang kami lakukan dengan buruk. Sepanjang pertandingan kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, pada akhirnya kami tidak berhasil memasukan satu pun gol,” kata Lana dalam siaran pers yang diterima.
Hasil ini juga diakui Lana membuat seluruh pemainnya kecewa. Namun ia tetap memberi apresiasi atas kinerja timnya yang sudah tampil maksimal di laga tersebut.
“Ya, ini membuat para pemain sedih. Tetapi ini hasil dari usaha terbaik kami,” tuturnya.
BACA JUGA: Rumor Persib Ganti Jersey, Kakang Rudiyanto Bilang Gini
Setelah selesai dengan Piala Dunia U-17, Lana mengatakan dirinya akan tetap melakoni program timnas. Hal itu dipilih demi menjaga timnya untuk tetap menjaga kondisi anak asuhnya agar tetap kompak.
“Kami ingin terus bekerja dan melakukan yang terbaik. Agar nantinya, tim kami bisa menjadi lebih baik lagi,” tutup Lana.