BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Timnas Putri Inggris resmi menjuarai Euro Wanita 2025 usai kemenangan 3-1 atas Spanyol lewat adu penalti, Minggu (27/7/2025). Gelar ini menjadi trofi Eropa kedua secara beruntun bagi The Lionesses, menegaskan dominasi mereka di panggung sepak bola wanita.
Sarina Wiegman kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan membawa timnas Inggris melewati pertandingan penuh ketegangan di St. Jakob Park, Basel. Timnya bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu, sebelum tampil sempurna dalam adu penalti.
Kemenangan ini juga memperpanjang rekor impresif Inggris di bawah Wiegman, yang belum terkalahkan di turnamen besar sejak 2022. Inggris pun kembali mengukir sejarah sebagai juara bertahan Euro Wanita untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Wiegman menjadi pelatih pertama yang mampu meraih dua gelar Euro Wanita berturut-turut bersama negara yang sama. Keberhasilan ini disambut suka cita oleh para pemain, ofisial tim, dan suporter The Lionesses yang memadati stadion.
BACA JUGA:
Arsene Wenger dan Gary Neville Kritik Penunjukan Thomas Tuchel sebagai Pelatih Timnas Inggris
Target Thomas Tuchel Ingin Bawa Timnas Inggris Juara Piala Dunia
Spanyol unggul lebih dulu pada menit ke-25 lewat sundulan Mariona Caldentey, memanfaatkan dominasi penguasaan bola mereka di babak pertama. Namun, Inggris bangkit di babak kedua melalui gol Alessia Russo pada menit ke-57 setelah menyambut umpan silang Chloe Kelly.
Pertandingan berlanjut hingga perpanjangan waktu tanpa tambahan gol. Inggris lalu tampil tenang di babak adu penalti, menuntaskan tiga eksekusi dengan sempurna. Di sisi lain, Spanyol hanya mampu mencetak satu gol setelah dua tendangan mereka digagalkan oleh kiper Hannah Hampton.
Momen penentu terjadi saat Chloe Kelly yang tampil konsisten sepanjang laga, mencetak penalti terakhir dengan penuh ketenangan dan memastikan gelar kembali ke tangan Inggris.
Kehadiran para pemain senior dan keluarga di stadion menambah atmosfer emosional dalam perayaan gelar ini. Kemenangan ini juga memperkuat status Inggris sebagai kekuatan utama sepak bola wanita Eropa di era modern.
Hannah Hampton menjadi sorotan berkat penyelamatan krusialnya dalam adu penalti. Performa gemilangnya dinilai sebagai kunci keberhasilan Inggris keluar sebagai juara di malam penuh tekanan tersebut.
Skuad asuhan Wiegman kini akan kembali ke Inggris dengan kepala tegak, membawa pulang trofi yang kembali membuktikan mental juara dan kekuatan kolektif mereka di level tertinggi.
(Haqi/Budis)