BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tak ragu mengungkapkan bahwa Maarten Paes memberi dampak besar terhadap penampilan Timnas Indonesia yang sukses menahan imbang Arab Saudi pada putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menurut Bojan Hodak, Maarten Paes benar-benar mampu menunjukan kualitasnya sebagai kiper kawakan yang dimiliki Indonesia. Ketenangannya dalam mengambil keputusan juga patut mendapat apresiasi, apalagi saat digempur secara terus menerus oleh tim berjuluk Green Falcons tersebut
“Saya tidak benar-benar menontonnya, tapi tentunya bisa dilihat bagaimana perbedaan yang ditunjukkan oleh kiper (Maarten Paes). Saya menonton cuplikan pertandingannya dan dia ada di level yang berbeda. Dia kiper yang top.” buka Bojan kepada awak media.
Jika dibandingkan dengan kiper Timnas Indonesia lainnya, memang Maarten Paes memiliki lebih banyak keunggulan. Hanya saja ia yakin, penjaga gawang lainnya juga memiliki kelebihan, seperti halnya Persib Bandung yang sempat mendatangkan Kevin Mendoza di tengah meningkatnya performa Teja Paku Alam.
Ia menyadari, banyak pihak yang mempertanyakan akan keputusannya saat mendatangkan Kevin Mendoza. Namun kini dampaknya terlihat nyata, karena Kevin Mendoza benar-benar memberi ancaman bagi Teja Paku Alam dalam memperebutkan tempat di skuat utama.
“Memang kiper dari Borneo (Nadeo Arga Winata) memang bagus, tapi ada sedikit hal yang bisa membedakan. Tahun lalu ketika saya memboyong Kevin, semua bertanya-tanya kenapa. Tapi Teja yang sebelumnya merasa menjadi nomor satu sekarang jadi terus berkembang. Sekarang kami punya dua kiper yang bagus dan mereka tidak berhenti untuk menantang satu sama lain.” ujar pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Perbedaan mencolok lainnya ialah, baik Kevin dan Teja memiliki spesialisasi masing-masing. Hal ini juga terlihat pada Maarten Paes dan kiper Timnas Indonesia lainnya. Perbedaan spesialisasi ini tentu memberi warna tersendiri bagi setiap tim saat tampil dalam sebuah pertandingan.
“Perbedaan dari kedua kiper kami adalah Teja meski lebih pendek tapi dia lebih cepat. Kevin lebih baik dengan kakinya, dia bisa bermain rondo, dia sering mengikuti itu. Jadi ini perbedaannya, sekarang kiper baru di timnas Indonesia menunjukkan perbedaan.” terangnya.
BACA JUGA: Tyronne del Pino Sebut Persib Perlu Kerja Keras Jika Ingin Permalukan PSM
Disinggung soal hasil, pelatih asal Kroasia itu menjelaskan hasil imbang ini sudah sangat baik bagi skuat Garuda. Ia berharap, hasil ini memberikan dampak besar terhadap progres sepakbola Indonesia di kancah dunia ke depan.
“Bagus, top, ini hasil yang fantastis untuk meraih satu poin. Tapi bisa dilihat, sekarang nyaris semua pemain Arab Saudi itu bermain di liga Arab Saudi, sedangkan Indonesia punya banyak pemain dari liga-liga top Eropa. Tentu ketika mereka datang, mereka menunjukkan level yang berbeda.” tutupnya.
(RF/Usk)