Timnas Indonesia Banyak Diisi Pemain Naturalisasi, Bojan Hodak Ingatkan Proses Adaptasi

Penulis: distopia

pemain naturalisasi timnas
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (RF/Teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, buka suara terkait banyaknya pemain naturalisasi yang dilibatkan dalam skuat Timnas Indonesia.

Ia menilai hal itu sah-sah saja dilakukan Timnas Indonesia, asalkan para pemain naturalisasi mampu beradaptasi secara cepat dengan pemain lainnya.

Bojan menjelaskan, bahwa program yang diambil PSSI patut diapresiasi dalam meningkatkan mutu sepakbola di level lebih tinggi.

Namun, kata dia, program tersebut seharusnya bisa berjalan lebih tertata agar para pemain keturunan bisa lebih dulu beradaptasi dengan skema yang ada.

Pria asal Kroasia itu menambahkan menjadi pesepakbola Indonesia tak berbeda jauh dengan pegawai kantoran pada umumnya. Sehingga para pemain yang baru saja dinaturalisasi memerlukan waktu beradaptasi dengan skuat Indonesia, padahak waktu pertandingan versus Vietnam hanya menyisakan beberapa hari saja.

“Kalian harus tahu, bahwa tidak mudah dan memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri. Ini sama seperti, orang-orang tidak mengerti bahwa bekerja di lapangan sepakbola sama halnya dengan bekerja di kantor,” ujar Bojan kepada awak media.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia memanggil 3 nama pemain yang baru saja merampungkan proses naturalisasi untuk menghadapi Vietnam, yaitu Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen. Selain ketiganya, terdapat pula pemain naturalisasi yang baru dipanggil skuat Timnas Garuda, yaitu bek asal tim Venezia, Jay Idzes.

BACA  JUGA: Pelatih Timnas Indonesia STY Kritik Jersey Latihan Timnas, Tak Serap Keringat!

Pria berusia 52 tahun itu meyakini bahwa pemain yang baru saja dinaturalisasi tidak memiliki banyak waktu untuk mengenal lebih jauh dari masing-masing pemain.
Padahal, ia percaya modal utama kekompakan sebuah tim adalah adanya koneksi yang kokoh dari masing-masing individu.

Ia berharap para pemain yang baru saja dinaturalisasi bisa memanfaatkan waktu tersisa untuk beradaptasi secara baik. Dengan begitu, langkah Indonesia untuk lolos menuju ajang Piala Dunia 2026 akan lebih dekat.

“Ketika ada seseorang baru yang datang, dibutuhkan waktu untuk menyatu, untuk memahami bagaimana untuk bisa bekerja bersama. Jadi itu hal yang sama dalam lapangan sepakbola.” tutupnya.

(RF/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.