Tim Gabungan Lakukan Penyelidikan Kecelakaan Bus di Subang

Penulis: usamah

Tim Gabungan Penyelidikan Kecelakan Bus di Ciater
Konisi bi alami kecelakaan di Ciater Kabupaten Subang (RRI)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, Asep Setia Permana mengatakan lokasi kecelakaan di depan Hotel Sari Mas, saat bus dari Subang menuju Tol Cipali.

“Rencananya besok (Hari ini-Red), tim gabungan akan melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan. Dugaan sementara karena rem bus tersebut blong,” kata Asep mengutip RRI Pro 3, Minggu(11/5/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi mengatakan sebelas orang meninggal dan 26 orang lainnya luka berat dan ring;an. Dari 11 orang korban meninggal tersebut, katanya, 10 orang adalah siswa SMK Lingga dan satu pengendara sepeda motor yang merupakan warga Subang.

“Sampai pukul 21.30 WIB (11/5/2024) dua korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Ciereng dan 9 lagi masih ada di Puskesmas Jalan Cagak. Rencananya seluruh jenazah akan dievakuasi ke RSUD Ciereng, sedangkan korban luka tersebar di RSUD Ciereng, RS PTPN, dan Puskesmas Jalan Cagak,” kata dr Maxi.

BACA JUGA: Bus Kecelakaan di Ciater Kabupaten Subang Tercatat Tak Miliki Izin Angkutan

Dia juga mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan Pemerintah Kota Depok mengenai penanganan lebih lanjut. Kemungkinan korban luka berat dan ringan dibawa pulang ke Kota Depok, sementara korban meninggal rencananya akan dibawa Pemkot Depok pulang.

Hal sama juga ditegaskan oleh Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. Dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan 10 mobil jenazah dan puluhan ambulans.

Semuanya akan diberangkatrkan Sabtu malam ke Subang. Bagi yang luka nanti akan dilihat dulu apakah memungkinkan untuk dibawa pulang ke Kota Depok.

“Pemkot Depok sudah menyiapkan fasilitas kesehatan yang siap menampung semua korban. Sementara itu, untuk orang tua korban juga sudah diinformasikan dan akan difasilitasi jika ingin ikut berangkat ke Subang,” ujar Imam Budi Hartono.

“Dipastikan semua korban adalah warga saya. Mereka berangkat ke Bandung dalam rangka perpisahan sekolah,” kata Imam menambahkan.

Bus pariwisata dengan nomor polisi AD 7524 OG ini terguling setelah mengalami kecelakaan menabrak sejumlah kendaraan di Turunan Ciater, Subang. Sebelumnya, menurut kesaksian Oji, banyak korban yang meninggal dunia masih tergeletak di lokasi kejadian.

“Korban kondisinya tertimpa oleh badan bus. Warga sekitar yang berada di lokasi berupaya menolong dengan mengeluarkan korban dari bus untuk dibawa ke rumah sakit,” kata Oji Kepada RRI Pro 3, Sabtu (11/5/2024).

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
skandal kades sekdes
Skandal Kades dan Sekdes di Lamongan, Diduga Ngamar di Hotel!
Korupsi alat olahraga
Kadisnaker Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Alat Olahraga Rp4,7 Miliar
SDTQ Cianjur
SDTQ di Cianjur Terpaksa Sewa Rumah Petakan untuk Ruang Kelas
longsor lembang
19 Warga Terdampak Longsor Lembang Ditampung Sementara, Pemkab Cari lahan Relokasi
Barak Militer
Verrell Bramasta Kritik Program Barak Militer Dedi Mulyadi
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
pdip dedi mulyadi
Fraksi DPRD PDIP Jabar Tuntut Klarifikasi Dedi Mulyadi: Bukan Hanya KDM yang Ingin Maju!
walk out PDIP
Tanggapi Walk Out PDIP, Ketua DPRD Jabar: Beri KDM Kesempatan
pangeran rama meninggal
Pangeran Rama Djatikusuma Tokoh Sunda Kuningan Meninggal Dunia
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokan Jeruk Terendam
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokanjeruk Terendam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.