BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pertandingan antara Persib Bandung versus Madura United dipastikan berlangsung ramai. Pasalnya, tiket pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada Sabtu, 22 Februari 2025 itu sudah ludes terjual.
Sebanyak 28 ribu tiket yang disiapkan Panitia Penyelenggara Pertandingan Persib sudah ludes terjual beberapa waktu lalu. Hanya saja ludesnya tiket tersebut menimbulkan pertanyaan karena ada banyak Bobotoh yang tak bisa membeli tiket.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar menyampaikan permohonan maaf atas terbatasnya kuota tiket pertandingan tersebut. Pasalnya jumlah tiket tersebut diselaraskan dengan rekomemdasi pihak keamanan.
“Saya mohon maaf, saya tadi sudah tanya, kita dikasih kuota 28 ribu dari Polda, dan ini tiket 28 ribu sudah sampai kemana dan dimana. Tanya tadi katanya sudah habis,” ujar Umuh kepada awak media.
Pria berkumis tebal itu juga menambahkan, pihaknya sempat menanyakan pendistribusian tiket yang terbilang cukup cepat penjualannya. Akan tetapi hal itu benar adanya dan laga Persib versus Madura United dipastikan dipenuhi Bobotoh.
“Makanya saya selalu tanya pada yang bersangkutan, pada yang bertanggung jawab, akan mengurus tiket, pada panitia, dimana dan kemana pengaturan tiket. Saya sudah bicara panjang pada Adhitia.” tambahnya.
Dengan ludesnya tiket pertandingan, maka ini menjadi sebuah keuntungan bagi Persib karena atmosfer permainan akan berhembus ke arah timnya. Ia pun mengimbau kepada Bobotoh yang tidak memiliki tiket untuk tidak memaksakan hadir ke stadion.
BACA JUGA:
Persib Tanpa Gustavo Franca, Bojan Siapkan Strategi Baru Hadapi Madura United
“Makanya kalau benar habis ya apa boleh buat, kalau 28 ribu ya suatu keuntungan buat Persib. Buat yang belum sempat beli ya mohon maaf, belum bisa nonton,” beber Umuh.
Umuh juga akan kembali memberi motivasi terhadap anak asuhnya untuk menghadapi laga penting ini. Ia berharap anak asuhnya tidak terpengaruh dengan permainan lawan dan bisa mengaplikasikan instruksi Bojan Hodak secara disiplin.
“Betul, saya selalu memberi motivasi pada pemain tetap semangat, tetap kita jangan terpengaruh, terbawa arus, hati kita tetap teguh dan punya pendirian kita untuk jadi juara.” tutupnya.
(RF/Usk)