BANDUNG,TM.ID: Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat. Akibatnya, sel kulit baru akan terus menumpuk di permukaan hingga membentuk bercak tebal yang berwarna merah dan bersisik.
Psoriasis termasuk penyakit autoimun yang tidak diketahui pasti penyebabnya. Selain karena masalah sistem kekebalan tubuh, psoriasis biasanya muncul dipicu oleh berbagai faktor baik dari dalam diri maupun lingkungan.
Walau tidak ada obat untuk menyembuhkan psoriasis, penyakit ini dapat kambuh kembali di kemudian hari.
Psoriasis juga bukan termasuk penyakit kulit menular, sebab psoriasis tidak disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Walaupun, jika Anda melakukan kontak kulit atau meminjam barang-barang pribadi milik orang yang mempunyai penyakit Psoriasis tidak akan tertular penyakit ini.
BACA JUGA: Resep dr Zaidul Akbar: Hindari Jenis Makanan Ini, Perut Buncit Kempes dalam 7 Hari
Menurut pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, penyakit Psoriasis bisa diobati dengan menggunakan bahan-bahan herbal atau bumbu dapur yang sangat mudah ditemui. Cara pengolahannya juga sangat sederhana, cukup dengan menggunakan parutan dan air mendidih.
“Gatal gatal,eksim atau Psoriasis itu resepnya cuman tiga, jahe, lengkuas dan serai,” kata dr.Zaidul Akbar melansir kanal Youtube dr Zaidul Akbar Official, Rabu (20/12/2023).
dr Zaidul Akbar juga menerangkan, untuk membuat ramuan dari ketiga bahan tadi, setiap bahan yang digunakan cukup dipotong sepanjang 5 cm, kemudian diparut.
“Parutannya itu di tambah air mendidih, diamkan selama tiga menit hingga keluar sari-sarinya. Setelah itu disaring.Airnya diminum, ampasnya ditambahkan dengan minyak zaitun dibalurkan di bagian yang gatal.
Jadi obatnya itu dari luar dan dalam,” ujar dr Zaidul Akbar.
Lebih lanjut dr Zaidul Akbar mengungkapkan, banyak kasus penyakit Psoriasis dapat sembuh dalam waktu 7 hari hanya dengan rutin mengkonsumsi air rebusan tiga bumbu dapur tadi dan membalurkan ampasnya di area yang gatal atau yang terkena Psoriasis.
“Harus rutin pengobatannya, setiap harinya 2 kali. Bisa sembuh dalam seminggu,” pungkas dr Zaidul Akbar.
(Budis)