Tidak Ada Rekayasa Genetik Dalam Teknologi Wolbachia

Teknologi Wolbachia
Tidak Ada Rekayasa Genetik Dalam Teknologi Wolbachia (sehatnegeriku)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kementerian Kesehatan menerapkan inovasi teknologi wolbachia untuk menurunkan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia.

Peneliti Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Adi Utarini MSc, MPH, PhD mengatakan, Wolbachia sendiri adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk. Wolbachia tidak dapat bertahan hidup di luar sel tubuh serangga dan tidak bisa mereplikasi diri tanpa bantuan serangga inangnya. Ini merupakan sifat alami dari bakteri wolbachia.

Wolbachia sendiri telah ditemukan di dalam tubuh nyamuk aedes albopictus secara alami.

“Bakteri wolbachia maupun nyamuk sebagai inangnya bukanlah organisme hasil dari modifikasi genetik yang dilakukan di laboratorium. Secara materi genetik baik dari nyamuk maupun bakteri wolbachia yang digunakan, identik dengan organisme yang ditemukan di alam” ungkap Adi dalam keterangan tertulisnya melalui sehatnegeriku, Sabtu (18/11/2023).

BACA JUGA : Inovasi Wolbachia Efektif Turunkan Kasus DBD, Sudah Diterapkan 9 Negara

Lebih lanjut Adi mengatakan, Wolbachia secara alami terdapat pada lebih dari 50% serangga, dan mempunyai sifat sebagai simbion (tidak berdampak negatif) pada inangnya.

Ia menjelaskan, selain itu, analisis risiko yang telah dilakukan oleh 20 ilmuwan independen di Indonesia menyimpulkan bahwa risiko dampak buruk terhadap manusia atau lingkungan dapat diabaikan

Di Indonesia sendiri, teknologi wolbachia yang digunakan, diimplementasikan dengan metode “penggantian”, dimana baik nyamuk jantan dan nyamuk betina wolbachia dilepaskan ke populasi alami. Tujuannya agar nyamuk betina kawin dengan nyamuk setempat dan menghasilkan anak-anak nyamuk yang mengandung wolbachia.

Menurutnya, Wolbachia berperan dalam memblok replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk.

Akibatnya nyamuk yang mengandung wolbachia, tidak mampu lagi untuk menularkan virus dengue ketika nyamuk tersebut menghisap darah orang yang terinfeksi virus dengue.

Mengingat bahwa wolbachia terdapat dalam telur nyamuk, maka bakteri ini akan diturunkan dari satu generasi nyamuk ke generasi berikutnya. Akibatnya, dampak perlindungan wolbachia terhadap penularan dengue bersifat berkelanjutan (sustainable).

Pendekatan wolbachia telah terbukti mengurangi secara signifikan kejadian penyakit demam berdarah dan kebutuhan rawat inap bagi penderita penyakit tersebut. Penurunan ini tentu saja akan berdampak pada penghematan biaya yang signifikan dalam pengendalian dengue bagi negara yang menerapkannya, lanjut Prof Uut.

“Pendekatan ini sangat efektif dalam pengendalian penyakit yang ditularkan oleh nyamuk di wilayah perkotaan besar yang berpenduduk padat dan dengan tingkat insidensi dengue yang tinggi,” ungkapnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Swasembada Jagung
Ketemu Mentan, Kapolri Bahas Soal Program Polisi Tanam Jagung
PMK Bantul
Wabah PMK Meluas, Pemkab Bantul Pantau Ketat Hewan Sapi di Perbatasan
Membuat Buket bunga
4 Cara Bikin Buket Bunga yang Cantik dan Berkesan!
President University
Gelar Konser Gratis Tiap Bulan, Berapa Biaya Kuliah di President University?
koin jagat
Viral di Kalangan Anak Muda, Apa Itu Koin Jagat?
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Demi Pengabdian Seorang Guru di Cianjur Rela Menyeberang Derasnya Arus Sungai

4

Khlorine: Band Baru dengan Single "Kala Batas" : Begini Liriknya!

5

Hujan Debu Menyebar, WNI di LA Diminta Waspada
Headline
Korban tewas kebakaran Los Angeles
Jumlah Korban Tewas Akibat Kebakaran Los Angeles Dilaporkan Bertambah Jadi 13 Orang
Target Patrick Kluivert
Kluivert Sampaikan Target Terdekatnya untuk Timnas Indonesia
Guru di Cianjur Rela Menyebrang Derasnya Arus Sungai
Demi Pengabdian Seorang Guru di Cianjur Rela Menyeberang Derasnya Arus Sungai
Link streaming Venezia vs inter
Link Streaming Venezia Vs Inter Milan Selain Yalla Shoot, Saksikan Aksi Bek Timnas Indonesia Jay Idzes

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.