Tiba di Filipina, Mary Jane Langsung Minta Grasi ke Presiden Marcos Jr.

mary jane bebas-4
(AFP)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mary Jane Fiesta Veloso (Mary Jane) tiba di Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila, Filipina, pada Rabu (18/12/2024). Dia langsung ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan yang terletak di Kota Mandaluyong.

Mary Jane sempat menebar senyum lebar saat tiba di lapas tersebut. Meski demikian, ia langsung meminta grasi alias pengampunan kepada Presiden Ferdinand Marcos Jr.

“Saya sangat bahagia. Saya akhirnya pulang ke negara ini,” kata Mary Jane dari balik gerbang lapas dikutip dari Rappler.

Dia dapat berjumpa dengan ayah dan ibunya, Cesar dan Celia Veloso, serta kedua putranya, Mark Daniel dan Mark Darren di lapas. Rumah tahanan itu bakal menjadi tempat penahanan Mary Jane selama 60 hari ke depan.

Mary Jane akan menjalani masa karantina selama lima hari setibanya dari Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari protokol untuk orang yang baru diterima di lembaga pemasyarakatan.

Selama masa karantina, ia akan menjalani pemeriksaan fisik dan mental. Setelah itu, Mary Jane akan menjalani orientasi selama 55 hari sebelum ditempatkan di fasilitas pemasyarakatan yang telah ditentukan.

Biro Pemasyarakatan mengatakan keluarga Mary Jane dapat mengunjunginya di Lapas Perempuan Kota Mandaluyong pada malam Natal 24 Desember.

Mary Jane merupakan warga negara Filipina yang dijatuhi vonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Sleman karena mengedarkan narkotika hingga masuk ke Indonesia. Dia ditangkap di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta dengan barang bukti 2,6 kilogram (kg) heroin pada 2010 lalu.

Pemerintah kemudian menyetujui untuk menghapus nama Mary Jane dari daftar terpidana hukuman mati dan berjanji memulangkannya ke Filipina sebelum Natal.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan Filipina bakal mengubah hukuman terhadap Mary Jane menjadi pidana seumur hidup. Yusril mengatakan pemerintah menghormati segala keputusan yang ditetapkan oleh Filipina.

BACA JUGA: Ini Kata-kata Terakhir Mary Jane sebelum Tinggalkan Indonesia

Repatriasi Mary Jane ke Filipina merupakan kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Filipina melalui perjanjian pemindahan narapidana atau transfer of prisoner untuk narapidana asing.

“Jadi persoalan ini boleh dikatakan pada level pemerintahan dengan Filipina sudah final,” Yusril di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat (13/12/2024).

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
menteri satryo didemo-1
Menteri Satryo Ungkap Alasan Dibalik Demo Pegawainya
sekolah tak ada guru Nias
Menko PMK Buka Suara Soal Sekolah Tak Ada Guru di Nias
IMG_20241129_170023
Haidar Alwi Ungkap Pemilik SHGB Lahan Pagar Laut Tangerang Terafiliasi Agung Sedayu, Aguan dan Keluarga
IMG-20250116-WA0016
Ahmad Agung Berpotensi Jalani Debutnya Bersama Persib di Laga Kontra Arema FC
Komentar Gervane Kastaneer Usai Laga Debutnya
Ini Alasan Gervane Kastaneer Pilih Nomor Punggung 8 Bersama Persib
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

4

Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Arogan Suka Main Tampar

5

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek
Headline
Liverpool
Dietmar Hamann Yakin Mohamed Salah Lebih Bersinar di Bayern Munich
2025 Australian Open - Day 7
Tumbangkan Elena Rybakina, Madison Keys Kunci Tiket Perempatfinal Australian Open
AhsanHendra9_SF_WTF2022_PBSI_20221210
Indonesia Masters 2025, Laga Terakhir 'The Daddies' Sebelum Gantung Raket
Jorge Martin
Manajer Beberkan Fakta Soal Jorge Martin Minta Gaji Tinggi ke Ducati

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.