Terungkap! Dana Proyek Smart City Pemkot Bandung Diduga Mengalir ke Sejumlah Anggota Dewan

Dugaan Aliran Uang Proyek Smart City Pemkot Bandung Melibatkan DPRD-10-7-2023
Dugaan Aliran Uang Proyek Smart City Pemkot Bandung Melibatkan DPRD

Bagikan

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=xxvhSQGwN3c[/embedyt]

BANDUNG,TM.ID: Sidang kasus suap pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet dalam program Bandung Smart City kembali digelar di Pengadilan Negeri Kelas 1A Bandung pada hari Senin, tanggal 10 Juli 2023. Sidang ini merupakan lanjutan dari proses hukum yang sedang berlangsung terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan pengadaan perangkat CCTV dan jasa internet dalam upaya implementasi program Bandung Smart City.

Dalam sidang tersebut, fokus utama adalah pemeriksaan saksi-saksi yang memiliki keterkaitan dengan kasus tersebut. Saksi-saksi ini diharapkan memberikan keterangan yang dapat mendukung atau membantah tudingan terhadap para terdakwa yang diduga terlibat dalam praktik suap terkait pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet. Tujuan dari pemeriksaan saksi adalah untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan guna menjalankan proses peradilan yang adil dan akurat.

Dalam perkembangan sidang kali ini, terungkap bahwa sebagian dari biaya anggaran proyek Bandung Smart City diduga mengalir ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung. Hal ini menimbulkan dugaan adanya keterlibatan pihak-pihak terkait di dalam DPRD Kota Bandung dalam kasus suap tersebut. Adanya aliran dana ke DPRD Kota Bandung menimbulkan kekhawatiran akan adanya tindak korupsi dan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan tata kelola keuangan yang baik dalam proses pengadaan proyek Bandung Smart City.

Sidang ini menjadi momen penting dalam proses pengungkapan kebenaran dan penegakan hukum terhadap kasus suap ini. Pihak pengadilan, jaksa penuntut, dan pengacara para terdakwa bekerja sama untuk memastikan bahwa proses peradilan berjalan sesuai dengan hukum dan keadilan. Sidang ini juga menjadi kesempatan bagi para terdakwa untuk membela diri dan memberikan klarifikasi terkait perannya dalam dugaan tindak pidana korupsi ini.

Kehadiran media massa dan publik di sidang ini juga penting untuk memberikan transparansi dalam proses hukum yang sedang berlangsung. Melalui liputan media, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan obyektif mengenai kasus ini.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garu-Cover
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garut: Korban dalam Kondisi Terikat
joe biden debat pilpres amerika serikat
Penampilan Biden di Debat Pilpres Panen Kritik
Kuliner Pantai Karang Bolong Kebumen
Yuk, Intip Kuliner Unik di Pantai Karang Bolong Kebumen
Korban Mutilasi Garut
Penemuan Mayat Korban Mutilasi Gemparkan Warga Garut
judi online kelurahan
Tekan Peredaran Judi Online, HP Para Pegawai di Kelurahan Jakbar Diperiksa
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024