Tersingkir dari Euro 2024, Ini Dalih Pelatih Italia Luciano Spalletti

Pelatih Italia Luciano Spalletti
Pelatih Italia Luciano Spalletti Terapkan Aturan Ketat (Instagram @azzuri)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Italia, juara bertahan Euro, harus menerima kenyataan pahit setelah disingkirkan oleh Swiss di babak 16 besar Euro 2024. Kekalahan 0-2 di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Sabtu (29/6/2024) ini menjadi sorotan, terutama terhadap pelatih Gli Azzurri, Luciano Spalletti.

Luciano Spalletti yang baru memimpin Italia dalam 10 pertandingan, menjadi figur utama yang disorot setelah kekalahan ini.

“Saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi, saya yang memilih tim ini. Ini adalah bagian dari sebuah proses di mana saya mengenal para pemain. Saya tidak senang dengan performa yang kami tampilkan malam ini,” ujar Spalletti melansir situs Euro 2024, dikutip Minggu (30/6/2024).

Spalletti, yang membawa Napoli juara Liga Italia 2022-2023, mengakui bahwa ia belum menemukan formula terbaik bagi Azzurri. Berbagai perubahan formasi dan strategi yang diterapkan, termasuk perubahan dari formasi tiga bek ke empat bek saat melawan Swiss, ternyata belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Dalam empat laga di Euro 2024, Italia selalu kebobolan lebih dahulu, baik saat melawan Albania (1-2), Spanyol (0-1), Kroasia (1-1), dan terakhir Swiss (0-2).

“Saya tidak senang dengan penampilan melawan Spanyol. Saya cukup senang dengan dua pertandingan lainnya. Saya mengistirahatkan beberapa pemain dan mengubah tim, sedangkan pada pertandingan sebelumnya saya menyalahkan diri saya sendiri karena tidak melakukan perubahan yang cukup karena kami harus mempertahankan intensitas yang tinggi,” ucap Spalletti.

BACA JUGA: Luciano Spalletti Klaim Timnas Italia Matang Jelang Euro 2024

Meski melakukan berbagai perubahan, termasuk rotasi pemain dan penyesuaian formasi, Italia tetap gagal menunjukkan performa yang meyakinkan. Dominasi Swiss dalam pertandingan terakhir juga memperlihatkan kurangnya efektivitas strategi yang diterapkan oleh Spalletti.

Sebagai pelatih baru, Spalletti memang dihadapkan pada tantangan besar untuk mengenal dan memahami timnya dalam waktu singkat. Proses adaptasi yang belum sepenuhnya tuntas menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi performa Italia di Euro 2024.

“Ini adalah bagian dari sebuah proses di mana saya mengenal para pemain,” ungkap Spalletti,

Kekalahan Italia di babak 16 besar Euro 2024 memperpanjang nasib buruk juara bertahan di turnamen ini. Tercatat, tiga juara bertahan terakhir Euro selalu mentok pada babak 16 besar. Italia kini mengikuti jejak Portugal pada Euro 2020 dan Spanyol di Piala Eropa 2016.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap Untuk Bangun Skuatnya di Musim Depan
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Manchester United
Laga Dramatis Liga Inggris, Manchester United Taklukan Ipswich Town 3-2
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship 2025 di Yokohama
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Februari 2025
PSIM Yogyakarta Juara Liga 2
PSIM Yogyakarta Juara Liga 2 setelah Tekuk Bhayangkara FC

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.