BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Film animasi Disney dan Pixar merupakan film keluarga yang paling indah dan kaya akan pesan-pesan moral.
Seringkali menjadi film pertama yang ditonton banyak anak karena mereka tahu bahwa film ini cocok bagi semua kalangan.
Sayangnya, tidak semua orang di balik ini bertanggung jawab atas pendidikan moral mereka. Seperti seorang animator Disney dan Pixar yang didakwa melakukan pelecehan seksual di Prancis.
Bolhem Bouchiba yang merupakan orang belakang layar dari Disney dan Pixar dituduh melakukan kasus kriminal pemerkosaan ratusan gadis muda di Filipina melalui live streaming.
Menurut media Prancis Le Figaro (via Carton Brew) melihat sebuah aktivitas mencurigakan terkait transfer dana ke Filipina.
Uang tersebut dialokasikan untuk siaran langsung di mana sang animator mengajarkan pelecehan seksual terhadap anak-anak berusia tiga sampai lima belas tahun. Siaran langsung diperkirakan mencapai ratusan dan potensi korban mencapai 1.000.
Sosok Bouchiba
Sosok animator yang sudah bekerja lebih dari tiga dekade di belakang layar ini sejak zaman Walt Disney tanpa diketahui banyak orang, namun kontribusinya dalam dunia animasi sangat signifikan.
Bouchiba banyak terlibat dalam proyek besar untuk Disney dan Pixar, termasuk menjadi animator karakter utama untuk Hades dalam Hercules dan Tarzan dalam Tarzan. Ia mulai bekerja pada The Incredibles, dan dia juga menjadi seniman cerita untuk film terbaru Pixar, Elemental.
Namanya bahkan muncul sebagai easter egg dalam Ratatouille, meskipun dia tidak tercatat pelibatan proyek Pixar terbaru.
Bouchiba tidak hanya berkarya di studio-studio besar seperti Disney dan Pixar. Ia juga menunjukkan bakatnya di luar perusahaan tersebut, seperti dalam How to Train Your Dragon: The Hidden World, juga sebagai animator dalam film pendek animasi pemenang Oscar, Dear Basketball, yang ditulis oleh Kobe Bryant.
Selama bertahun-tahun, dia telah menunjukkan bahwa ia adalah seorang animator yang berbakat dan dicari, dengan berbagai kontribusi penting dalam dunia animasi.
Yang paling meresahkan, ini bukan pertama kalinya Bouchiba berurusan dengan hukum. Pada 2019, si animator sempat dihukum karena melakukan pelecehan seksual kepada anak perempuan yang berusia delapan tahun, anak ini merupakan anak perempuannya dari pasangannya saat itu. Ia menjalani hukuman percobaan selama dua tahun.
Dengan dakwaan baru, jika Bouchiba tidak menghabiskan beberapa dekade menghadap penjara, karirnya sudah berakhir. Akhir bulan ini, Bolhem Bouchiba akan menghadapi pengadilan Prancis.
Persidangan akan dilaksanakan pada tanggal 29-31 Oktober. Jika ia terbukti bersalah, si animator dapat menghadapi hukuman penjara hingga 40 tahun.
(Kaje/Budis)