BANDUNG,TM.ID: Perumda Pasar Juara Kota Bandung telah berupaya sebaik mungkin untuk mengantisipasi timbulan sampah, yang menjadi momok mengerikan bagi pemerintah Bandung Raya.
Menurut Pelaksana Tugas Dirut Perumda Pasar, Ricky Felino menyampaikan sesuai dengan Instruksi Wali Kota (Inwal) Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung. Pihaknya terus melakukan sosialisasi ke para pedagang untuk memisahkan sampah organik, anorganik, dan residu.
“Sesuai dengan inwal yang sudah di berikan oleh Pj Wali Kota Bandung yang terus menerus kami jalankan dengan baik yaitu dengan cara melakukan sosialisasi kepada para pedagang,” ucap Ricky, Selasa (17/10/2023).
BACA JUGA: Jawab Keluhan Warga di Kiaracondong, Perumda Tirtawening Salurkan Air Bersih
Bukan itu saja, pihaknya telah melakukan beberapa terobosan terkait penanganan timbulan sampah di beberapa pasar.
“Kami melakukan beberapa terobosan terkait dengan adanya insimulator, juga kami ada proses mogot untuk sampah organik, dan juga kami sudah berkoordinasi dengan kewilayan terkait sampah yang masuk ke TPS perumda pasar,” terangnya.
Kata dia, sampah-sampah yang ada di TPS perumda pasar bukan asli sampah pasar, melainkan sampah dari kewilayahan. Jadi pihaknya melakukan penutupan TPS, sesuai arahan pemerintah Kota Bandung, untuk mengurangi TPS yang overload.
BACA JUGA: Jaga Inflasi, Pemkot Bandung Bikin Lagi Gerakan Pangan Murah
“Datangnya dari wilayah bukan dari asli sampah pasar, terkait dengan publikasi-publikasi yang sidah masuk, baik itu pengelolaan, pemilahan dan edukasi kamu juga melakukan penutupan TPS sesuai arahan Pj Wali Kota Bandung agar mengurangi TPS yang Overload,” terangnya.
(Rizky Iman/Masnur)