Ternyata Orang Ini Dibalik Pencetus Gerakan “Indonesia Darurat”

Indonesia Darurat
Indonesia Darurat. (Youtube/ferry Irwandi)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pada sebuah podcast dalam kanal YouTube Ferry Irwandi, menghadirkan sosok yang dikenal sebagai pencetus nama “Indonesia Darurat”.

Namun, sosok yang disebut Budi (nama samaran) dirinya tidak ingin disebut sebagai inisiator utama gerakan “Indonesia Darurat” yang ramai pada tanggal 22 Agustus lalu.

Awalnya, budi menggunakan konten “Indonesia Darurat tersebut, sebagai peringatan konten dewasa akan segera dimulai, bukan untuk menyenggol soal politik

“Saya upload tiap jam 9, menandakan konten dewasa akan dimulai,” kata Budi, mengutip YouTube Ferry Irwandi, Rabu (9/10/2024).

Gerakan Berawal dari Candaan

Budi mengaku awal mula keerlibatan peringatan darurat tersebut hanya untuk bersenang-senang dan bercanda.

“Saya awalnya iseng saja, cuma untuk seru-seruan,” katanya.

Namun, tidak lama setelah itu, Budi mulai menyadari bahwa gerakan ini mendapatkan perhatian yang sangat luas dari masyarakat.

“Saat mulai melihat dampaknya, saya merasa ada tanggung jawab besar yang ikut menyertai,” tambahnya.

Menjaga Demokrasi Melalui Partisipasi

Budi menekankan partisipasi dan kesadaran masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga demokrasi di Indonesia. Ia secara tegas menyatakan ketidaksetujuannya terhadap apatisme yang sering kali muncul di tengah masyarakat.

“Apatisme adalah ancaman bagi demokrasi. Ketika masyarakat berhenti peduli, maka itulah saat demokrasi kita akan mulai mati,” ujar Budi dengan nada serius.

Isu Pendanaan dan Kemandirian Gerakan

Ada anggapan bahwa gerakan “Indonesia Darurat” ini didanai oleh pihak luar atau organisasi tertentu. Namun, Budi dengan tegas membantah hal tersebut.

“Gerakan ini adalah gerakan organik yang lahir dari kesadaran masyarakat sendiri. Tidak ada pihak luar yang mendanai atau mendikte gerakan ini,” katanya.

Ia menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat secara langsung adalah kekuatan utama gerakan ini.

Kritik terhadap Politik dan Kekecewaan Pribadi

Dalam wawancara ini, Budi juga tidak ragu untuk menyampaikan kekecewaannya terhadap beberapa tokoh politik di Indonesia. Salah satu yang ia soroti adalah perlakuan terhadap mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Di akhir wawancara, Budi mengajak masyarakat untuk tidak apatis dan berani terlibat dalam gerakan-gerakan sosial yang relevan dengan isu-isu yang mereka hadapi.

Budi juga berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan berharap gerakan-gerakan sosial yang muncul dapat membawa perubahan yang nyata.

Menariknya, ketika ditanya apakah ia akan terjun ke dunia politik di masa depan, Budi memberikan jawaban yang cukup mengejutkan.

Budi menyampaikan, jika suatu saat ia terjun ke dunia politik, hal itu akan menandakan berakhirnya identitasnya sebagai Budi. Namun, ia berharap ide-ide dan kontribusinya akan tetap hidup dan diteruskan oleh orang lain, ungkapnya dengan nada reflektif di akhir wawancara.

BACA JUGA: Daftar Musisi yang Suarakan ‘Peringatan Darurat’ Saat Manggung

Wawancara ini menggambarkan betapa dalamnya komitmen Budi terhadap gerakan sosial “Indonesia Darurat” dan keinginannya untuk melihat masyarakat Indonesia lebih berpartisipasi aktif dalam menjaga demokrasi serta memperjuangkan keadilan.

 

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.