BANDUNG,TM.ID: Konflik Palestina dan Israel menjadi sorotan dunia sehingga memicu dukungan solidaritas global. Di tengahnya, terdapat sebuah slogan pro Palestina yang mencuat, yaitu ‘From the river to the sea, Palestine will be free.’ Slogan pro palestina, jika diterjemahkan, bermakna ‘Dari sungai ke laut, Palestina akan merdeka.’
Frasa ini menjadi simbol perlawanan dan kepedulian dunia terhadap penduduk Palestina. Menurut Aljazeera, slogan ini menggambarkan kebebasan dari Sungai Yordan di Timur hingga Laut Mediterania di Barat, menyerukan akhir dari pendudukan Israel di wilayah Palestina.
Sejarah Terbentuknya Negara Palestina
Pada 1964 setelah berdirinya Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di bawah Yasser Arafat, PLO mengusung ide pembentukan negara Palestina dari Sungai Yordan ke Laut Mediterania, mencakup wilayah bersejarah Palestina. Sebelum pembentukan Israel pada 1948, PBB merencanakan pembagian wilayah menjadi negara Yahudi dan Palestina, namun pemimpin Arab menolaknya.
Peristiwa Nakba pada 1948 membuat Israel merebut tanah Palestina dengan pengusiran dan pembantaian etnis, mencaplok 78 persen wilayah Palestina. Hanya 22 persen tersisa, terbagi menjadi Tepi Barat yaitu Jalur Gaza yang terkepung.
BACA JUGA: Apa Arti Emoji Semangka Simbol Palestina yang Sedang Viral di Sosmed?
Interpretasi yang Berbeda
Meskipun Slogan pro palestina ini untuk simbol perlawanan, kelompok pro Israel menganggap slogan ini anti-Semit, dituding mengusir masyarakat Israel. Namun, pengamat menyoroti bahwa istilah ‘merdeka’ menggambarkan kebutuhan kesetaraan bagi penduduk Palestina.
Nimer Sultany, seorang dosen hukum menyatakan bahwa kebebasan dalam slogan tersebut mencerminkan penolakan terhadap ketidaksetaraan dan penindasan terhadap warga Palestina. Slogan ‘From the river to the sea, Palestine will be free’ tidak hanya menjadi seruan kebebasan, tetapi juga merefleksikan sejarah panjang perjuangan Palestina.
(Kaje/Usk)