Ternyata Ini Alasan Meta Hapus Konten Dukungan untuk Hamas

Meta
(Suara Islam)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Meta perusahaan induk Facebook, Instagram, dan Threads, mengumumkan langkah tegas dalam menanggapi serangan Hamas terhadap Israel pada (7/10/2023). Pernyataan tersebut datang setelah Uni Eropa menegur Meta atas ketidakcukupan upaya dalam menanggulangi disinformasi di platformnya.

Dalam tiga hari pasca serangan, Meta mengklaim telah menghapus atau menandai lebih dari 795.000 konten dalam bahasa Arab yang mengganggu. Langkah ini menunjukkan respons cepat perusahaan terhadap penyebaran klaim menyesatkan dan gambar palsu terkait serangan tersebut.

Kebijakan Diperluas

Meta juga memperluas kebijakan kekerasan dan hasutannya, dengan menghapus konten yang secara jelas mengidentifikasi sandera Hamas. Meski langkah ini untuk mengecam atau meningkatkan kesadaran akan situasi, Meta menempatkan keselamatan dan privasi korban sebagai prioritas utama.

Pasca serangan, Hamas mengancam untuk menyiarkan rekaman para sandera. Meta dengan cepat mengambil tindakan untuk menghapus konten tersebut dan mencegah salinannya dibagikan kembali. Langkah ini menunjukkan ketegasan Meta dalam menghadapi potensi penyebaran konten yang melanggar aturan di platformnya.

Perusahaan ini juga menurunkan ambang batas mengambil tindakan untuk menghindari merekomendasikan konten yang berpotensi melanggar aturan di platform Facebook, Instagram, dan Threads. Tindakan ini menunjukkan komitmen Meta untuk mencegah penyebaran konten berbahaya dan ilegal.

BACA JUGA: Hanya dengan Ponsel Huawei Hamas Bisa Tembus Keamanan Israel!

Keterbukaan Terhadap Wacana Sosial dan Politik

Meskipun Hamas dilarang dari platform, Meta tetap mengizinkan wacana sosial dan politik yang bersifat netral dan kritis. Ini mencerminkan pendekatan seimbang terhadap kebebasan berbicara, memungkinkan diskusi tentang pemberitaan, isu hak asasi manusia, dan diskusi akademis.

Tanggapan Meta terhadap teguran Uni Eropa berbeda dengan respons dari platform media sosial lainnya. Sebagai contoh, X yang meminta lebih banyak informasi mengenai pelanggaran di situsnya setelah Uni Eropa membuka penyelidikan.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lionel Messi Siap Tampil di Perempat Final Copa America 2024
Usai Cidera, Lionel Messi Siap Tampil di Perempat Final Copa America 2024
Slovenia vs Portugal Babak 16 Besar Euro 2024,  Laga Sengit di Waldstadion
Slovenia vs Portugal Babak 16 Besar Euro 2024,  Laga Sengit di Waldstadion
Spanyol Euro 2024
Prediksi Skor Spanyol vs Georgia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prancis Euro 2024
Prediksi Skor Prancis vs Belgia Babak 16 Besar Euro 2024
robot bunuh diri
Robot Pegawai ‘Bunuh Diri’ Terjun Dari Tangga di Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024
Jude Bellingham
Jude Bellingham Selamatkan Mimpi Inggris dengan Gol Spektakuler di Injury Time
Timnas Inggris Euro 2024
Timnas Inggris Berhasil Mencetak Kemenangan Dramatis di Babak 16 Besar Euro 2024
Industri kripto
Gegera OJK, Industri Kripto Bakal Setara Perbankan